- Penyerang Paris Saint Germain, Kylian Mbappe, menyebut Liverpool sudah seperti mesin.
- Liverpool dipuji karena memiliki permainan seirama dengan skuad kuat dan pelatih hebat.
- Kylian Mbappe menyatakan masih kerasan di Paris Saint Germain.
SKOR.id - Penyerang Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe, menggambarkan Liverpool sudah seperti mesin saat mereka sedang mengejar gelar juara Liga Inggris untuk pertama kali sejak 1990.
Dalam wawancaranya dengan BBC Sport, pemain 21 tahun itu memaparkan bahwa Liverpool adalah tim yang mengagumkan untuk saat ini. "Mereka seperti mesin, punya irama dan seolah 'kami akan main lagi dan lagi'," ujar Mbappe.
Baca Juga: Tren Pakaian Petenis Putri pada Australia Open 2020
"Mereka belum terkalahkan (di Liga Inggris) dan ketika menyaksikannya Anda pikir segalanya mudah, padahal tidak. Mereka sangat fokus, mereka main sekali dalam tiga hari tapi menang, menang, dan menang," ucap Mbappe lagi.
"Saat orang menyaksikan Liverpool, semua mencari jawaban untuk mengalahkannya. Mereka harus lebih kuat, tapi Liverpool punya skuad kuat dan pelatih hebat," tuturnya.
Mbappe pernah dikaitkan dengan Liverpool seperti juga dengan Real Madrid. Namun, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, sempat mengatakan bahwa harga pemain timnas Prancis itu di luar kemampuan The Reds.
Dan Mbappe pun tidak berniat pindah dari ibu kota Prancis untuk sementara waktu. Pemain yang pindah ke PSG dengan nilai sekitar Rp2,9 trilun atau 165,87 juta pounds dari AS Monaco pada 2017 itu langsung membuktikan kehebatannya.
Selain ikut membantu timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018, Mbappe juga mengantar PSG juara Liga prancis tiga kali beruntun.
"Sekarang saya bersama PSG dan 100 persen di sini. Saya ingin membantu klub ini tumbuh dan meraih banyak gelar juara. Jadi, ini bukan saatnya bicara soal masa depan saya," sahut Mbappe.
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia U-19 Latihan Bersama Como FC
Ia pun mengincar tiga gelar juara dalam satu musim. Ia ingin PSG juara Liga Prancis dan Liga Champions musim ini serta Prancis meraih medali emas sepak bola putra di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Kelihatannya sulit, tapi saya akan berusaha memenuhi impian itu. Itu akan menghadirkan momen membanggakan jika PSG juara untuk pertama kali di Eropa dan Prancis meraih medali emas," katanya.