- Napoli berharap bisa memecat pelatih Gennaro Gattuso dan memanggil kembali pelatih Carlo Ancelotti yang kini sudah menukangi Everton.
- Di tangan Gennaro Gattuso, Napoli kalah empat kali dalam lima pertandingan.
- Kekalahan dari Fiorentina membuat Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, berang.
SKOR.id - Napoli menuai kekalahan 0-2 dari Fiorentina di kandang sendiri, Stadion San Paolo, dalam lanjutan Liga Italia pada Minggu (19/1/2020) dini hari WIB atau Sabtu waktu setempat.
Itu adalah kekalahan keempat Napoli dari lima pertandingan sejak pelatih Gennaro Gattuso menggantikan Carlo Ancelotti pada 10 Desember 2019. Akibatnya, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis berang.
Menurut La Gazzetta dello Sport, De Laurentiis menyesal telah memecat Carlo Ancelotti dan menggantinya dengan Gattuso.
Baca Juga: Ubah Cara Main Napoli, Gattuso Tak Bermaksud Serang Ancelotti
Namun, presiden klub yang juga dikenal sebagai produser film ini sadar tak mungkin bisa memanggil kembali Ancelotti. Pelatih 60 tahun itu sudah menjadi pelatih Everton di Liga Inggris sejak 22 Desember 2019.
Situasi Napoli pun bakal lebih runyam karena dihadapkan pada lawan yang berat dalam sepekan ke depan. Mereka akan menjamu Lazio dalam laga perempat final Piala Italia dan menghadapi Juventus dalam Liga Italia di Stadion San Paolo.
Pada pekan lalu, Napoli sudah bertemu Lazio di Liga Italia. Hasilnya Partenopei kalah 0-1 dari Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah di Roma.
Gattuso dan para pemainnya pun paham bahwa situasi Napoli yang duduk di posisi ke-12 klasemen Liga Italia sedang genting. Itu sebabnya dia dan para pemainnya sepakat untuk tidak liburan dan tetap latihan pada Minggu (19/1/2020) atau satu hari setelah bermain.
“Saya sudah bicara dengan para pemain dan mereka memutuskan untuk latihan pada sore ini (Minggu),” ujar pelatih berusia 42 tahun ini kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga: Hasil Piala Italia: Inter Milan ke Perempat Final, Napoli Tantang Lazio
“Itu keputusan mereka. Kami tak boleh meremehkan semua detail. Kami harus memerhatikan satu sama lain, tetap kompak, dan mengungkapkan semua yang perlu disampaikan.
"Kami harus mencari solusi, sebab apa yang kami lakukan sekarang tidak cukup," kata bekas pemain dan pelatih AC Milan ini.