- Cederanya Merih Demiral membuat Juventus kini mengalami krisis di pos bek tengah.
- Juventus hanya punya tiga pemain senior yang fit di posisi ini.
- Emre Can pernah bermain sebagai bek tengah di Liverpool dan timnas Jerman.
SKOR.id - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, tetap enggan memainkan Emre Can sebagai bek tengah.
Krisis sedang melanda Juventus, khususnya di posisi bek tengah. Merih Demiral harus absen setidaknya enam bulan karena cedera ligamen parah saat melawan AS Roma.
Selain itu, kapten tim Giorgio Chiellini juga masih absen panjang sejak awal musim.
Artinya kini Juventus tinggal punya tiga nama di pos bek tengah: Matthijs de Ligt, Daniele Rugani, dan Leonardo Bonucci.
Sarri kini selalu memainkan pola dengan empat bek di belakang, dengan dua bek tengah.
Salah satu solusi yang mungkin bisa dilakukan adalah memainkan Emre Can sebagai bek sentral.
Baca Juga: Liga Champions Asia: Istirahat Sehari, Bali United Bersiap Lawan Melbourne Victory
Can memang sudah kerap bermain di lini belakang saat masih membela Liverpool atau di timnas Jerman.
Masalahnya, pemain berdarah Turki ini biasanya bermain dalam pola tiga bek, hal yang membuat Sarri ragu.
"Saya melihat De Ligt menjalani pemulihan dan istirahat yang baik," tutur Sarri, dilansir Skor.id dari Football Italia. "Rugani juga pemain yang sangat penting bagi kami."
"Untuk bermain di belakang dengan pola empat bek, Can butuh latihan panjang. Di timnas Jerman, ia bermain di pola tiga bek."
Selain tak ingin memainkan Can di lini belakang, Sarri juga tampak masih enggan memainkan sang pemain di posisi aslinya di lini tengah.
"Untuk bermain sebagai gelandang, Anda butuh karakteristik khusus," ujar Sarri.
Masalah Can memang sudah berlangsung sejak awal musim.
Ia tak dimasukkan Sarri dalam skuad Juventus di Liga Champions, hal yang membuat Can berpikiran untuk hengkang dari Turin.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Coppa Italia, AC Milan vs SPAL