- Golden State Warriors digugat oleh pelanggan FTX karena mempromosikan perusahaan aset kripto yang tengah bangkrut tersebut.
- Gugatan itu mencari ganti rugi aset pelanggan yang hilang hingga miliaran dolar AS.
- Warriors kini telah menghentikan promosi terkait FTX.
SKOR.id - Golden State Warriors digugat oleh pelanggan perusahaan aset kripto, FTX, pada hari Senin (21/11/2022) waktu setempat.
Juara NBA musim lalu itu dinilai secara curang telah mempromosikan FTX, yang saat ini bangkrut dan satu juta pelanggaannya serta investornya mengalami kerugian hingga miliaran dolar AS.
Elliott Lam, sang penggugat, mengajukan class action yang diusulkannya di pengadilan federal San Francisco atas nama "ribuan, bahkan jutaan" orang di luar Amerika Serikat yang berdagang di platform FTX.
Selain klub Warriors, Sam Bankman-Fried (pendiri FTX) dan Caroline Ellison (pemimpin Alameda Research, perusahaan perdagangan yang terkait dengan FTX) juga masuk dalam daftar tergugat.
Warriors sempat mempromosikan FTX sebagai platform mata uang kripto resminya dan menyebutnya sebagai kemitraan mata uang kripto jenis pertama dalam olahraga profesional pada Desember lalu.
Lam menuduh para tergugat secara keliru menyatakan bahwa FTX adalah “cara yang layak dan aman untuk berinvestasi di crypto,” untuk menipu orang agar berinvestasi di sana.
Gugatan tersebut mencari ganti rugi berdasarkan undang-undang konsumen California untuk pelanggan di luar Amerika Serikat (AS) yang telah berinvenstasi di FTX.
Lam mengatakan dia kehilangan 750.000 dolar AS (setara Rp11,7 miliar) di akunnya.
Seorang juru bicara Warriors mengatakan tim tidak membahas masalah hukum yang tertunda. Pengacara Lam tidak segera menanggapi permintaan komentar tambahan.
The Golden State Warriors have been sued by an FTX account holder who accused them of fraudulently promoting the now-bankrupt cryptocurrency exchange.
The account holder said he lost $750,000 in his FTX yield-bearing account https://t.co/iLxdqwFxvK pic.twitter.com/H7kWgGzkdJ— philip lewis (@Phil_Lewis_) November 21, 2022
Warriors juga menjadi tergugat dalam gugatan 16 November di Miami oleh pelanggan FTX yang berbasis di AS.
Tak jauh berbeda dengan Lam, penggugat di Miami juga mencari ganti rugi dari para endorser terkemuka FTX seperti Stephen Curry (pemain Warriors), Tom Brady (atlet NFL), Larry David (komedian), dan Naomi Osaka (petenis).
Pekan lalu, Warriors menghentikan promosi terkait FTX, menurut laporan yang dipublikasikan.
Tim NBA lainnya, Miami Heat, pada 11 November mengatakan akan menghapus nama FTX dari arenanya dan mencari sponsor penamaan baru.
Baca Berita Olahraga Lainnya:
Direktur Ajax Marc Overmars Dituduh Terlibat Penipuan Mata Uang Kripto hingga R1,8 Triliun
Organisasi Esport India Gaji Seluruh Pemain dengan Mata Uang Kripto