- Tekanan untuk pemilik Phoenix Suns, Robert Shaver, segera menjual klubnya makin kencang berembus.
- Robert Shaver sendiri sudah dilarang aktif di basket selama setahun akibat kasus perundungan.
- NBA juga sudah meminta Robert Shaver untuk melepas kepemilikan Phoenix Suns.
SKOR.id - Dalam sebulan terakhir, Robert Shaver menjadi kontroversi di Amerika Serikat terutama di kalangan pencinta basket.
Pemilik tim Phoenix Suns itu diduga melakukan perundungan kepada para karyawan perempuan dan menciptakan lingkungan kerja tak bersahabat dalam 17 tahun terakhir.
NBA sendiri sudah memberikan hukuman denda sebesar 10 juta dolar AS (sekitar Rp150.1 miliar) kepada Robert Shaver atas kasus tersbut.
Pihak liga pun menyatakan Shaver bersalah dan telah memberikan hukuman larangan aktif di basket selama setahun.
Seolah belum cukup, ESPN membocorkan kalau Adam Silver (Komisioner NBA) telah mendesak Robert Shaver menjual Phoenix Suns.
Tak hanya itu, ia juga diminta untuk melepaskan kepemilikannya atas tim basket putri Phoenix Mercury yang tampil di WNBA.
"Ada banyak tekanan kepada Robert Shaver untuk segera menjual Phoenix Suns. Dan tekanan ini tidak muncul ke permukaan," ungkap ESPN.
"Kami (ESPN) juga mendengar PayPal (sponsor utama Suns) memberikan tekanan tetapi tekanan tersebut juga berasal dari sponsor liga dan sponsor tim lain."
View this post on Instagram
"Mereka mengancam untuk hengkang dari Suns karena tak ingin terkait dengan kasus ini," bunyi lanjutan laporan tersebut.
"Para pemilik klub dan juga Komisioner NBA telah memberikan tekanan di belakang layar. Adam Silver tentu saja memberika tekanan tersebut secara tegas."
Robert Shaver sendiri sudah mengumumkan jika dirinya serius ingin menjual dua tim basket kebanggaan Phoenix, yakni Suns dan Mercury.
"Sebagai seorang manusia dengan keyakinan, saya percaya dengan penebusan dosa dan jalan untuk mendapatkan pengampunan," ujar Shaver.
"Saya berharap, sanksi larangan aktif di basket selama setahun membuat saya fokus memperbaiki kesalahan dan menghapus semua kontroversi yang berkaitan dengan tim dan seluruh fans."
Sebagai catatan, Robert Shaver telah berhasil membuat Phoenix Suns kembali jadi tim disegani di NBA dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, Phoenix Suns mampu menjadi runner up NBA 2020-2021 dan menjadi unggulan pertama Wilayah Barat NBA 2021-2022.
Berita Lainnya Phoenix Suns:
Phoenix Suns Dikabarkan Menambah Durasi Kontrak Monty Williams
Hasil NBA Playoff 2022: Phoenix Suns Kelimpungan, Philadelphia 76ers Samakan Kedudukan