- Brachon Griffin jadi tokoh kunci kemenangan Satria Muda atas Pelita Jaya di Final IBL 2022.
- Ia juga sukses menyabet gelar MVP Final.
- Uniknya, empat tahun lalu saat membela NSH, ia membuat poin tertinggi dalam kariernya ketika menghadapi Satria Muda.
SKOR.id - Brachon Griffin sukses menjadi tokoh kunci kemenangan Satria Muda Pertamina Jakarta atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada seri final Indonesian Basketball League (IBL) 2022.
Selain mampu mencetak 17 poin pada game pertama, Sabtu (27/8/2022), dan 12 angka pada Minggu (28/8/2022), di C-Tra Arena, Bandung, ia juga sukses meredam permainan cepat Pelita Jaya.
Dialah yang membuat fastbreak berbahaya yang kerap dilakukan dua pemain muda, Yesaya Saudale dan Hendrick Xavi Yonga tidak keluar.
Padahal, itu merupakan salah satu senjata utama Pelita Jaya saat mengalahkan RANS PIK Basketball di play-off dan West Bandits COmbiphar Soli di babak semifinal.
Tak heran jika pada akhirnya Brachon Griffin terpilih sebagai MVP Final IBL 2022. Adapun, musim lalu, saat Satria Muda juga menjadi juara, Hardianus Lakudu lah yang jadi pemain terbaik.
Uniknya, empat tahun lalu, Brachon Griffin mencetak sejarah ketika menghadapi Satria Muda. Ia membuat poin tertinggi di sepanjang kariernya.
Saat itu, Brachon Griffin masih membela NSH Jakarta (kini NSH Mountain Gold Timika). Pada IBL 2018 seri Malang di GOR Bimasakti, ia membuat 50 poin dan membawa NSH mengalahkan Satria Muda.
Pada konferensi pers usai pertandingan final, bisa mencetak 50 poin melawan Satria Muda adalah salah satu kenangan terindah untuknya.
Saat itu, bisa dibilang, NSH tampil dengan kekuatan pincang lantaran hanya Griffin satu-satunya pemain asing yang bermain.
"Momen itu merupakan salah satu kenangan terindah sepanjang hidup saya. Seluruh shoot yang saya lakukan sepertinya masuk saja," ucap Brachon Griffin.
"Tapi sekarang saya bermain di Satria Muda. Ini memang menjadi hal yang gila," Brachon Griffin menuturkan.
Baca Juga Berita IBL Lainnya:
Final IBL 2022: Satria Muda Juara untuk Kali ke-12
Hasil Final IBL 2022: Atasi Tekanan, Satria Muda Kantongi Kemenangan Pertama