- Pelita Jaya Bakrie Jakarta dihantui mitos pemuncak klasemen reguler jelang final IBL 2022.
- Pada era IBL reborn, pemenang seri Pelita Jaya vs Satria Muda di final IBL bukanlah tim yang memuncaki fase reguler.
- Musim ini, Pelita Jaya sukses jadi tim terbaik di fase reguler.
SKOR.id - Ada pola yang cukup unik dalam pertemuan Satria Muda Pertamina Jakarta vs Pelita Jaya Bakrie Jakarta di final era IBL Reborn (sejak 2016).
Setelah berakhirnya NBL Indonesia, kedua tim sudah tiga kali berjumpa di final. Pelita Jaya menjuarai IBL 2017 usai menang lewat skor series 2-1.
Upaya bangkit dari Satria Muda dengan memenangi game kedua, gagal. Pelita Jaya menutup rangkaian final dengan kemenangan pada game ketiga.
Satria Muda membalasnya dengan menundukkan Pelita Jaya pada final IBL 2017-2018 dan IBL 2021, sekaligus membuat mereka unggul head to head.
Menariknya, setiap pemenang game pertama di final IBL, selalu keluar sebagai juara. Pelita Jaya sudah membuktikannya pada pertemuan musim 2017.
Pun demikian Satria Muda yang memenangi game pembuka final IBL 2017-2018 serta IBL 2021. Catatan itu seolah memperkuat mitos tersebut.
Namun, ada mitos yang lebih menarik dan itu layak membuat Pelita Jaya yang kini ditukangi Fictor Roring, ketar ketir menjelang final IBL 2022.
Pelita Jaya maupun Satria Muda memenangi final yang melibatkan mereka, jika pada fase reguler gagal menjadi pemuncak klasemen.
IBL 2017, misalnya, Satria Muda begitu perkasa pada fase reguler. Kala itu, tim milik Erick Thohir itu hanya mengalami satu kali kekalahan.
Dengan fakta itu, tak salah rasanya jika mayoritas pencinta basket memprediksi Satria Muda sebagai calon terkuat juara IBL 2017.
Nyatanya, Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan bertekuk lutut di hadapan Pelita Jaya pada rangkaian laga final di GOR Soemantri Brodjonegoro.
Semusim kemudian atau IBL 2017-2018, kondisi berbalik. Pelita Jaya perkasa di fase reguler dengan hanya mengalami satu kekalahan.
Tapi, malapetaka menghampiri mereka di final. Tim yang saat itu dibesut Johannis Winar tersebut harus mengakui keunggulan Satria Muda.
Pada IBL 2021, Pelita Jaya juga menjadi tim terbaik pada fase reguler yang ketika itu berlangsung dengan sistem bubble di Robinson Cisarua Resort.
Namun, lagi-lagi, mereka tunduk di tangan Satria Muda di final. Keperkasaan yang mereka tunjukkan di fase reguler tak keluar di final.
Catatan yang nyaris sama merela alami pada IBL 2022. Pelita Jaya keluar sebagai tim terbaik pada fase reguler di Hall Basket Senayan.
Menarik ditunggu apakah mitos pemuncak klasemen gagal juara kembali menghampiri Pelita Jaya pada rangkaian final IBL 2022.
Rangkaian final IBL 2022 akan berlangsung di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat (Jabar) pada 27-30 Agustus mendatang.
Berita Pelita Jaya Lainnya:
''Peremajaan'' Skuad Pelita Jaya Bakrie Jakarta Berjalan Lancar
Pelita Jaya Bakrie Jakarta Lepas Pelatih Ocky Tamtelahitu