- LeBron James disebut telah merusak persaingan basket, terutama di NBA.
- Itu dilakukan saat LeBron James meninggalkan Cleveland Cavaliers untuk pindah ke Miami Heat pada NBA 2010-2011.
- Sosok yang mengatakan hal tersebut adalah mantan rekan setim LeBron James di Cleveland Cavaliers, Iman SHumpert.
SKOR.id - Kevin Durant selalu disebut telah merusak basket dengan bergabung ke Golden State Warriors pada NBA 2016-2017.
Saat itu, Kevin Durant merapat ke Golden State Warriors yang sudah sangat tangguh karena memiliki Stephen Curry, Klay Thompson, dan Draymond Green.
Benar saja, Warriors makin tak tertandingi dengan kehadiran Durant. Mereka jadi juara NBA 2016-2017 dan 2017-2018 dengan membantai Cleveland Cavaliers 4-1 dan 4-0 di final.
Sayang, tim asuhan Steve Kerr gagal mencetak three-peat usai tumbang 2-4 di tangan Toronto Raptors pada NBA Finals 2019.
Pada musim itu, 2018-2019, Warriors sejatinya masih diperkuat oleh para pemain bintang. Namun, badai cedera membuat sinar mereka meredup.
Kevin Durant termasuk pemain yang terkena cedera, tepatnya pada game kelima NBA Finals 2019 kontra Toronto Raptors.
Kevin Durant suffered a right Achilles injury in Game 5 of the NBA Finals https://t.co/wjJARIpxt3 pic.twitter.com/ZozqlF6NNI— Dime (@DimeUPROXX) June 11, 2019
Pada sisi lain, Kevin Durant bukan satu-satunya pemain yang dituding telah merusak persaingan NBA dengan bergabung ke tim yang sudah bertabur bintang.
Tudingan yang sama juga tertuju kepada sosok LeBron James. Menariknya, hal itu disampaikan oleh Iman Shumpert yang pernah jadi rekan setimnya.
Iman Shumpert berpendapat bukan Kevin Durant sosok pionir perusak persaingan kompetisi NBA, melainkan LeBron James.
Sebelum Kevin Durant bergabung ke Golden State Warriors, LeBron James lebih dulu membentuk superteam dengan pindah ke Miami Heat pada musim 2010-2011.
Saat King James bergabung, Miami Heat sudah memiliki sosok Dwyane Wade. Lalu datanglah sosok Chris Bosh dari Toronto Raptors yang membuat tim makin superior.
Kata Iman Shumpert, momen inilah yang membuat tren superteam menjadi hal jamak di NBA.
"Selama ini selalu muncul perbincangan kalau Kevin Durant telah merusak basket saat ia pindah dari OKC Thunder ke Golden State Warriors," ujarnya.
"Sebenarnya tidak. LeBron James-lah yang merusak basket saat dia meninggalkan Cleveland ke Miami pada 2010."
"Di sana ia bergabung dengan Dwyane Wade lalu ada Chris Bosh juga yang bergabung. Ini jelas menjadi sebuah 'kecurangan'," ujarnya.
Pernyataan Iman Shumpert ini memang cukup kontroversial sebab LeBron James adalah sosok yang berjasa membuatnya merasakan gelar NBA 2015-2016 bersama Cavs.
Pada 2014, LeBron James balik ke Cavs dan memberikan gelar juara pada musim kedua comeback-nya.
Berita NBA Lainnya:
Jadwal NBA Finals 2022: Golden State Warriors vs Boston Celtics