- Christian Gunawan datang ke Satria Muda pada akhir 2017 dengan status bintang Liga Mahasiswa.
- Tapi, ia tak langsung mendapatkan menit bermain di satria Muda.
- Barulah pada IBL 2020, Coke mendapat banyak kesempatan bermain.
SKOR.id - Christian Gunawan direkrut Satria Muda Pertamina Jakarta dengan embel-embel bintang di Liga Mahasiswa (LIMA).
Ya, selama bertahun-tahun, sosok yang akrab disapa Coke ini sangat diandalkan tim Universitas Pelita Harapan (UPH).
Namun, begitu masuk Satria Muda, Christian Gunawan seolah kesulitan mendapatkan menit bermain
Pasalnya, ia harus bersaing dengan dua point guard yang lebih senior, yaitu Hardianus Lakudu dan Audy Bagastyo.
Namun, lama-kelamaan dirinya mendapatkan menit bermain di klub yang bermarkas di BritAma Arena, Mahaka Square, Jakarta.
Dipanggilnya Hardianus Lakudu ke Indonesia Patriots dan pensiunnya Audy Bagastyo pada IBL 2020 memang menjadi faktornya.
Christian Gunawan pun membuktikan kualitasnya dengan torehan 2,38 assists per gim (APG) di IBL 2020.
Karena itulah, meskipun Hardianus kembali ke tim pada IBL 2021, Coke tetap mendapatkan tempat di tim.
"Memang butuh waktu dan proses. Tahun ketiga saya baru bisa jadi starter,"
"Sabar saja kalau dari saya, coba ambil aja setiap apapun yang mentor kasih. Intinya segala sesuatu kan ada yang mengatur," ucap Christian Gunawan.
Christian Gunawan sendiri begitu senang karena pada IBL 2021, Satria Muda meraih gelar ke-11 di basket Indonesia.
Ini menjadi titel kedua untuk Coke. Namun, saat Satria Muda juara IBL 2017-2018, Coke nyaris tak mendapatkan menit bermain, berbeda dengan IBL 2021.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita IBL Lainnya:
Kehilangan Abraham Wenas, Hangtuah Dapat Dua Pemain Muda Potensial
Ini Cara Bali United Basketball Kembangkan Potensi Putra Daerah