Jadi yang Paling Senior di Louvre, Wendha Wijaya Pikul Beban

Louvre Dewa United Surabaya ditinggal beberapa pemain senior, Wendha Wijaya pikul beban.
Meski demikian, ia senang karena pemain pengganti yang datang memiliki kualitas mumpuni.
Para pemain muda yang dimiliki Louvre juga membuat Wendha Wijaya yakin dengan perjalanan timnya.

SKOR.id - Louvre Dewa United Surabaya ditinggal dua bintang senior jelang Indonesian Basketball League (IBL) 2021.

Galank Gunawan memilih hijrah ke klub lamanya, Bank BPD Bima Perkasa Jogja. Adapun, Dimaz Muharri kembali pensiun untuk fokus melatih di DBL Academy.

Dengan demikian, Wendha Wijaya menjadi satu-satunya pemain senior lawas yang masih bertahan. Ia mengakui jika ini membuat bebannya lebih berat. Sebab, otomatis, Wendha Wijaya bakal memimpin tim ini.

Adapun, selain Galank Gunawan dan Dimaz Muharri, Louvre juga kehilangan bintang nomor satunya, Daniel Wenas yang hijrah ke Bali United.

"Louvre ditinggal dua pemain senior, Galank (Gunawan) sana Dimas (Muharri). Daniel Wenas juga hijrah. Ini tentu menjadi beban tersendiri untuk saya. Apalagi mereka pemain penting," ucap mantan pemain Satria Muda Jakarta ini.

Namun, Wendha Wijaya bersyukur karena Louvre bergerak cepat untuk mencari pemain pengganti.

Dua pemain yang membawa CLS Knights Surabaya menjuara IBL 2016: Sandy Febiansyakh dan Jamarr Andre Johnson didatangkan.

Tentu kehadiran dua pemain ini membuat Louvre tetap kompetitif. Pasalnya selain berpengalaman, mereka terbukti punya mental juara.

"Jangan lupakan juga pemain muda yang dimiliki Louvre juga hebat-hebat. Ada Kevin Moses Poetiray, Dio Tirta, dan lain-lain."

"Dengan skuat seperti ini, saya optimistis Louvre bisa bersaing di IBL 2021," kata Wendha Wijaya mengungkapkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Diplomasi Indomie Menuju BWF World Tour Finals: Perjanjian Anthony Ginting, Vittinghus, dan Bos Indofood https://t.co/WhigNOFgWK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 28, 2021