- Pelatih Prawira Bandung, Andre Yuwadi, kecewa dan pasrah saat tahu IBL 2021 terpaksa ditunda.
- Andre Yuwadi menyayangkan penundaan IBL 2021 karena Prawira Bandung sudah memasuki persiapan akhir.
- IBL 2021 rencananya berlangsun dengan sistem bubble di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, 15 Januari 2021.
SKOR.id - Pelatih Prawira Bandung, Andre Yuwadi, kecewa sekaligus pasrah dengan penundaan Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
IBL 2021 terpaksa ditunda akibat Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali oleh Pemerintah.
Jika tak ada halangan, IBL 2021 sebenarnya dijadwalkan bergulir mulai 15 Januari di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Namun, Sabtu (9/1/2021), pemain dan klub harus menerima kenyataan pahit bahwa IBL 2021 terpaksa ditunda akibat PPKM.
Pemerintah pusat bakal menerapkan PPKM, 11-25 Januari, guna menekan penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini makin tinggi.
"Sangat menyayangkan sekali karena kami sudah persiapan akhir, teknis maupun non teknis, sudah dijalani," ujar Andre Yuwadi.
Sebelumnya, pelatih yang sempat menangani Stadium Jakarta ini optimistis jika IBL 2021 dapat terselenggara sesuai jadwal, 15 Januari.
Hal itu dikarenakan persiapan yang dilakukan IBL, termasuk menerapkan sistem bubble (terpusat di satu lokasi) seperti NBA.
Dengan sistem bubble atau gelembung, seluruh pemain, ofisial, hingga manajemen IBL, tak boleh meninggalkan zona yang ditentukan.
Bahkan, IBL sudah menggelar simulasi, yang disaksikan oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara, BNPB, hingga perwakilan klub peserta.
"Tapi, karena memang pandemi akhir-akhir ini tidak membaik, kami harus bisa menerima (penundaan IBL 2021)," kata Andre Yuwadi.
Dalam konferensi pers, Sabtu, Direktur Utama (Dirut) IBL Junas Miradiarsyah mengatakan kompetisi kemungkinan digelar Maret 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita IBL Lainnya:
Philmon Tanuri: Penundaan IBL Menjadi ''Blessing in Disguise'' untuk Bali United Basketball
Perbasi Pasrah soal Dampak Mundurnya IBL terhadap Piala Asia FIBA 2021