- Bintang LA Lakers, LeBron James, akan reuni dengan Miami Heat pada Final NBA 2019-2020.
- LeBron James adalah sosok yang berjasa dalam membawa Miami Heat juara NBA di 2011-2012 dan 2012-2013.
- Final NBA 2019-2020 juga menjadi reuni untuk Presiden Miami Heat dengan LA Lakers, serta LeBron James dengan Andre Iguodala.
SKOR.id - Sederet fakta menarik tersaji pada final NBA 2019-2020 antara LA Lakers dan Miami Heat. Dan, semua nyaris berkaitan dengan LeBron James.
LeBron James pernah jadi pujaan penggemar Miami Heat pada medio 2010-2014. Kala itu, tim yang bermarkas di American Airlines Arena ini mencapai puncak kejayaan.
Empat kali ke final secara beruntun dengan dua gelar NBA, masing-masing pada 2011-2012 dan 2012-2013. Tapi, kali ini, LeBron James akan menjadi musuh Heat.
Pertandingan yang berlangsung di Walt Disney World Resort, Orlando, mulai Rabu (30/9/2020) atau Kamis pagi WIB itu sarat aroma reuni.
Ada banyak nostalgia yang terjadi dalam rangkaian pertandingan tersebut. Berikut 3 reuni yang terjadi dalam NBA Finals 2019-2020:
1. LeBron James dengan Miami Heat
LeBron James dan Miami Heat adalah nostalgia terbesar dalam NBA Finals 2019-2020. Tak dapat dipungkiri, jasa King James untuk klub tersebut di masa lalu, sangat besar.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu dua kali membawa Miami Heat juara NBA sebelum kembali ke Cleveland Cavaliers, klubnya saat dirinya debut.
Aroma nostalgia makin terasa karena sampai saat ini, Miami Heat masih ditangani oleh pelatih yang sama dengan era LeBron James, Erik Spoelstra.
LeBron James pun diketahui menaruh hormat terhadap Spoelstra. Baginya, pria berdarah Filipina ini salah satu pelatih terbaik yang pernah menanganinya.
2. Pat Riley dengan LA Lakers
Presiden Miami Heat, Pat Riley, juga dikenal sebagai salah satu pelatih legendaris. Puncak kejayaannya saat dirinya menangani LA Lakers.
Pat Riley merupakan sosok yang lekat dengan LA Lakers. Sebagai pemain, dia pernah memperkuat klub tersebut pada era 1970-1975.
Saat masih aktif sebagai pemain, dirinya menyumbangkan satu gelar untuk LA Lakers, tepatnya pada NBA 1971-1972.
Adapun sebagai pelatih, Pat Riley memulai kariernya sebagai asisten di LA Lakers pada 1979. Lalu, 1981-1990, dirinya menjabat pelatih kepala.
Sembilan tahun membesut Magic Johnson dan kawan-kawan, Pat Riley empat kali membawa Lakers juara, yakni 1981-1982, 1984-1985, 1986-1987, dan 1987-1988.
3. LeBron James dengan Andre Iguodala
LeBron James dan Andre Iguodala adalah bagian tak terpisahkan dalam rivalitas Cleveland Cavaliers dengan Golden State Warriors pada medio 2014-1018.
Pada periode itu, Cavs empat kali bertemu Warriors di final. Dan, Andre Iguodala bertugas mematikan pergerakan LeBron James.
Bisa dibilang, tugas ini sukses diemban Andre Iguodala karena dalam empat pertemuan di final, Warriors menang tiga di antaranya.
Namun, Andre Iguodala tentu tidak bisa melupakan sakit hati yang diberikan LeBron James dan kawan-kawan kepadanya di final NBA 2015-2016.
Pada gim ketujuh final di Oracle Arena, Oakland, markas Warriors, Andre Iguodala nyaris membawa timnya unggul 91-89, satu menit jelang bubar.
Namun lay-up-nya tersebut diblok LeBron James. Aksi tersebut bahkan dikenang sebagai salah satu blok paling ikonik sepanjang sejarah.
Pasalnya, momen itu meruntuhkan semangat juang Warriors. Setelahnya, perolehan poin mereka stuck di angka 89. Cavs pun juara usai memenangi gim ketujuh, 93-89.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Conor McGregor dan Dustin Poirier Sepakati Duel Amal https://t.co/NUdpH5DTu2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 29, 2020
Berita NBA Lainnya:
Underdog di Final NBA 2019-2020, Miami Heat Tak Gentar hadapi LA Lakers