- Jamal Murray memperlihatkan sepatu khusus untuk mengenang Breonna Taylor dan George Floyd.
- Bintang Denver Nuggets itu bertekad terus berjuang melawan ketidakadilan dan rasisme.
- Jamal Murray berandil bantu Denver Nuggers menang atas Utah Jazz pada gim keenam playoff NBA.
SKOR.id - Pebasket NBA terus menggaungkan isu ketidakadilan yang dialami kaum minoritas. Hal ini sangat penting bagi mereka dan kondisinya makin intens dalam sepekan terakhir.
Aksi boikot para pemain dan tim-tim NBA jadi bukti. Mereka melakukannya untuk memprotes rasisme sistemik dan kebrutalan polisi Amerika Serikat (AS) menyusul tragedi Jacob Blake.
Jamal Murray adalah salah satu yang gencar menggunakan sesi bincang media untuk membahas masalah yang selalu menjadikan kaum minoritas dan kulit hitam AS sebagai korban.
Bintang Denver Nuggets itu bicara soal Breonna Taylor, perempuan 26 tahun, dan George Floyd, pria 46 tahun. Kedua warga kulit hitam itu tewas dibunuh polisi Negeri Paman Sam.
Dan Jamal Murray ingin menyoroti kembali ketidakadilan yang telah merenggut nyawa Breonna Taylor dan George Floyd saat playoff NBA kembali dilanjutkan pada Sabtu (29/8/2020) lalu.
Pebasket 23 tahun itu meletakkan sepatu yang dibuat khusus untuk mengenang Breonna Taylor dan George Floyd di atas kursi selama dua menit sebelum menjawab pertanyaan jurnalis.
Pada bagian luar masing-masing sepatu menampilkan wajah kedua warga kulit hitam yang menjadi korban kebrutalan dan kesewengan-wenangan polisi AS tersebut.
Jamal Murray ingin mengajak publik AS, khususnya fan NBA, untuk selalu mengingat Breonna Taylor dan George Floyd serta rasisme yang masih terjadi di negaranya.
Wow.
Listen to Jamal Murray ???? pic.twitter.com/Tj6URs5kXk— ESPN (@espn) August 31, 2020
"Salah satu orang yang tergambar di sepatu itu (George Floyd) dicekik selama 8 menit dan satunya lagi (Breonna Taylor) ditembak saat sedang tidur," ujar Murray.
"Itu bukti krisis keadilan dan hak sipil sedang terjadi. Dan ini terus terjadi dan dilakukan dengan cara yang tidak manusiawi," ia menambahkan.
Pada Minggu (30/8/2020), Jamal Murray kembali menegaskan sikap atas ketidakadilan dan kebrutalan polisi terhadap warga kulit hitam lainnya, Jacob Blake.
Hal tersebut disampaikannya setelah membantu Denver Nuggets menang atas Utah Jazz,119-107, pada gim keenam playoff NBA. Jamal Murray tampil luar biasa dengan mencetak 50 poin.
Pebasket asal Kanada itu emosional saat wawancara seusai laga. Murray mengatakan perlawanan atas ketidakadilan dan rasisme sangat penting baginya meski tidak terjadi di negaranya.
"Hal seperti ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tapi di mana-mana. Dan NBA telah bersatu untuk melawannya. Itu sangat penting," ucap Murray.
"Sepatu ini (yang bergambar Breonna Taylor dan George Floyd) memberikan saya hidup. Meski mereka sudah tiada, mereka membantu saya menemukan kekuatan untuk terus berjuang."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita NBA Lainnya:
Milwaukee Bucks Hubungi Ayah Jacob Blake Sebelum Raih Tiket Semifinal NBA
Donald Trump Sebut NBA Telah Berubah Jadi ''Organisasi Politik''