- Kekerasan rasial di AS ternyata tak memandang jabatan dan kedudukan.
- Masai Ujiri, Presiden Toronto Raptors, pernah mengalami tindakan kurang menyenangkan dari polisi berkulit putih.
- Beredar video yang memperlihatkan Masai Ujiri didorong dua kali oleh polisi berkulit putih pada gim keenam NBA Finals 2018-2019.
SKOR.id - Diskirimiasi rasial di Amerika Serikat (AS) tak memandang jabatan. Masai Ujiri, seorang kulit hitam yang menjabat presiden Toronto Raptors, pernah diserang oknum polisi.
Masai Ujiri mengatakan perlakuan tidak menyenangkan itu terjadi pada NBA Finals 2018-2019 melawan Golden State Warriors.
Tepatnya pada game keenam final di Oracle Arena, Oakland, California, atau saat Toronto Raptors mengunci gelar NBA.
Belakangan ini, beredar video di media sosial saat Masai Ujiri didorong dua kali oleh oknum polisi berkulit putih.
Setelah sempat bergeming, beberapa waktu, Masai Ujiri pun akhirnya buka suara mengenai video yang beredar tersebut.
Dalam video itu, Masai Ujiri terlihat tak memancing keributan. Bahkan, sangat tenang meski dapat perilaku agresif dari aparat.
"(Apa yang terjadi dalam) video itu sangat menyedihkan. Menunjukkan betapa mengerikan perlakuan petugas keamanan terhadap saya."
"Padahal, itu bertepatan dengan kesuksesan tim saya, Toronto Raptors, jadi juara NBA. Sangat menyedihkan," ucap pria kelahiran Bournemouth, Inggris itu.
Masai Ujiri menambahkan, momen juara Toronto Raptors seharusnya membuat dirinya mendapatkan perlakuan istimewa.
"Kesuksesan yang sudah saya raih ternyata tak membuat saya dihormati. Ironisnya, orang yang berlaku kasar adalah pihak yang seharusnya melindungi."
"Alasannya, tidak lain dan tidak bukan, karena saya seorang kulit hitam. Itu adalah fakta yang tidak terbantahkan," kata Masai Ujiri.
Apa yang diungkapkan Masai Ujiri berkaitan dengan gerakan Black Lives Matter, yang akhir-akhir ini mengemuka di Negeri Paman Sam.
Kepedulian orang-orang di AS tentang kehidupan warga kulit hitam kembali mengemuka, seiring kematian tragis George Floyd, Mei lalu, akibat tindakan represif polisi Minnesota.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Basket Lainnya:
Toronto Raptors Masih Jadi Tim dengan Pertahanan Terbaik di NBA
Stephen Curry: Ekonomi jadi Penyebab Diskriminasi Warga Kulit Hitam