- Klub sepak bola Liga 1 Bali United juga mendaftarkan tim basketnya untuk mengikuti IBL 2021.
- Bali United ingin tiru klub besar eropa seperti Barcelona dan Real Madrid yang punya tim sepak bola dan basket.
- Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengisyaratkan kehadiran Bali United akan mendatangkan benefit.
SKOR.id - Klub Liga 1, Bali United tampaknya berniat meniru langkah tim-tim sepak bola besar eropa seperti Real Madrid, Barcelona atau Red Star Beograd yang juga memiliki klub basket.
Dalam pengumuman calon tim baru yang ikut serta dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2021, Bali United termasuk satu di antara empat klub yang akan diverifikasi pengelola IBL.
Bali United bersaing dengan Westbandit Solo, Golden Mountain Papua, dan Taruna Jayapura. Nantinya, manajemen IBL akan memilih dua di antara empat klub tersebut.
"Ya, untuk IBL 2021, kami punya slot untuk dua klub baru. Ini ada empat (tim) yang akan kami verifikasi," ucap Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah saat Zoom Meeting dengan Skor.id, Sabtu (15/8/2020).
"Pengumuman dua klub baru ini rencananya akan kami lakukan pada September mendatang. Sebelum pengumuman, kami akan mengadakan workshop agar mereka tahu bagaimana sejarah IBL dan aturan-aturan yang ada di liga ini," lanjutnya.
Junas Miradiarsyah pun mengisyaratkan soal peluang Bali United untuk lolos verifikasi cukup besar. Sebab, keterkaitan dengan klub sepak bola akan memberikan keuntungan tersendiri untuk IBL.
Apalagi basis pendukung Bali United di Liga 1 terbilang cukup besar. Hal ini tentu saja dapat mendongkrak lagi popularitas IBL di Tanah Air.
Tak hanya itu, klub ini juga bermarkas di luar Pulau Jawa. IBL sangat membutuhkan tim yang berasal dari luar Jawa agar jangkauannya bisa lebih luas.
Sebab, saat ini, sembilan klub peserta IBL seluruhnya bermarkas di pulau dengan populasi terpadat di Indonesia tersebut.
"Yang jelas, keterkaitan Bali United dengan klub sepak bola mendatangkan benefit tersendiri. Sama seperti banyak kan tim basket eropa yang latar belakangnya (dari) klub sepak bola," ucap Junas Miradiarsyah.
Terkait dengan juara IBL 2018-2019, Stapac Jakarta, Direktur Kompetisi IBL, Rufiana menyatakan, klub milik Irawan Haryono tersebut tidak mendaftar.
"Ya mungkin karena ada pandemi Covid-19 juga makanya mereka tak melakukan komunikasi untuk kembali ke kompetisi," Rufiana mengungkapkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
UFC 252: Stipe Miocic vs Daniel Cormier Bakal Jadi Trilogi Terbaikhttps://t.co/cB0SprlsEa— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 15, 2020
Berita IBL Lainnya:
4 Kandidat Klub Baru IBL Lolos ke Tahap Proses Verifikasi Akhir