- Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 rencananya akan dilanjutkan pada awal September mendatang.
- Namun, IBL memutuskan untuk melanjutkan kompetisi hanya dengan pemain lokal karena alasan keamanan dan kesehatan.
- Keputusan itu dipahami oleh pemain-pemain asing yang bermain di IBL.
SKOR.id – Indonesia Basketball League (IBL) 2020 menurut rencana akan dilanjutkan pada 4 September. Namun, ada satu perubahan regulasi saat nanti kompetisi kembali bergulir.
Operator IBL memutuskan untuk melanjutkan kompetisi dengan hanya menggunakan pemain lokal, alias tanpa seorang pemain asing pun pada sisa musim 2020.
Situasi tersebut rupanya bisa dipahami para pemain asing. Meski ingin melanjutkan kompetisi, mereka mengerti situasi sulit yang dihadapi IBL.
Baca Juga: Breaking News: IBL 2020 Bakal Dilanjutkan 4 September hingga 5 Oktober 2020
“Saya kasih pemahaman dan mereka mengerti. Saya bilang ke mereka bahwa saya juga tak nyaman mereka bermain dengan penuh risiko," kata agen pemain asing, Toto Dharmaji.
“Kebijakan dari IBL ini sudah benar. Kalaupun memang mau lanjut dengan pemain asing, saya pasti tanya (faktor) keamanannya,” ia mengimbuhkan.
Saat ini, Toto Dharmadji tercatat sebagai agen dari sejumlah pemain impor yang berlaga pada IBL 2020.
Mereka adalah Savon Goodman (Louvre Surabaya), Gary Jacobs (Satria Muda Jakarta), Legend Lawson (Bima Perkasa Jogja), dan Denarious Odell (Pacific Caesar Surabaya).
Menurut Toto, Indonesia sudah seperti rumah kedua bagi para pemain asing yang menjadi kliennya.
“Walau mungkin bayaran mereka tak semahal kalau main di Liga Filipina, tetapi pembayaran dari IBL selalu lancar," kata Toto.
"Selain itu mereka juga terkesan dengan keramahan masyarakat Indonesia," ujar pria yang juga sempat menjalani peran sebagai komentator itu.
Baca Juga: Pemain Timnas Basket Indonesia Dilarang Bela Klub di IBL 2021
Saat ini, Toto tengah mengurus pemutusan kontrak pemain dari klub. Hal ini dilakukan agar kliennya bisa bermain di liga lain. Soal gaji, klub IBL juga telah menunaikan kewajiban
“Saya sudah bilang ke pak Junas (Direktur IBL) soal gaji ini harus diselesaikan. Kebetulan hampir semua pemain saya gajinya sudah selesai, cuma satu yang belum," kata Toto.
Sementara itu, keputusan melanjutkan kompetisi tanpa pemain asing diberlakukan IBL guna meminimalisasi risiko penularan virus corona.
Meski protokol kesehatan bisa dilakukan sebelum pertandingan, kemungkinan penularan melalui perjalanan lintas negara masih cukup besar.
“Pemain akan jauh dari keluarga, harus ada penanggungjawabnya. Atas pertimbangan itu, kami putuskan untuk memaksimalkan pemain lokal," ujar direktur IBL, Junas Miradiarsyah.
Baca Juga: Jakarta dan Yogyakarta Kandidat Tuan Rumah Lanjutan IBL 2020