- NBA dalam negosiasi ketat terkait kalender musim 2019-2020 di masa new normal usai pandemi Covid-19.
- Dimulai dari pemusatan latihan pada awal Juli, NBA akan mengeliminasi enam tim dalam sebulan.
- NBA sedang mematangkan konsep 82 hari menuju final wilayah.
SKOR.id - Liga basket terbesar dunia, NBA, dikabarkan sedang menyusun rencana terkait kelanjutan edisi 2019-2020 dalam new normal, musim panas nanti.
Tak hanya menyusun tanggal pertandingan, NBA dikabarkan tengah menggodok durasi setiap level pertandingan.
Menurut kabar yang didapat ESPN, NBA akan menggelar kembali latihan secara serentak pada 9-11 Juli 2020.
Baca Juga: Rumor, Final NBA 2019-2020 Berlangsung Pertengahan Oktober
Setiap tim akan dikarantina sebelum melanjutkan NBA 2019-2020, yang dirumorkan berlangsung mulai 30 Juli.
Sebagaimana disepakati federasi, kompetisi dalam new normal ini akan diikuti 22 klub dari 30 peserta NBA 2019-2020.
Nantinya, enam dari 22 tim ini akan tereliminasi usai delapan laga reguler. Waktu yang dibutuhkan untuk tahap ini sekitar 35-40 hari.
Setelah itu, klub yang tereliminasi akan bertambah menjadi 14 tim setelah 53 hari kelanjutan kompetisi.
Angka tersebut akan terus bertambah hingga akhirnya pada hari ke-67, hanya menyisakan empat tim saja.
NBA berencana mengadakan final per wilayah ini, selambat-lambatnya pada hari ke-82 setelah pembukaan, 30 Juli 2020.
Lalu, kampiun dari masing-masing konfederasi akan bertarung pada pertengahan Oktober 2020.
Namun, kabar lain menyebutkan bahwa federasi tengah mengusahakan untuk menghadirkan NBA Finals pada 30 September 2020.
Alasan terbesar dari pemangkasan waktu ini kemungkinan besar demi memberi jeda yang cukup sebelum memulai musim baru NBA 2020-2021.
General Manager (GM) Atlanta Hawks, Travis Schlenk, menyebut NBA musim depan akan keteteran jika tahun ini berakhir Oktober.
"Bila musim ini bergulir hingga Oktober dan NBA musim depan dimulai Desember, rasanya terlalu cepat bagi finalis (musim sebelumnya)," kata Travis Schlenk.
Baca Juga: Efek Covid-19 Musim Ini, NBA 2020-2021 Bakal Diperpendek
Jeda antara Oktober hingga awal Desember akan diisi dengan training camp yang menurut rumor berlangsung pada 10 November 2020.
Selain jadwal yang padat, Travis Schlenk juga mengantisipasi kualifikasi Olimpiade Tokyo, Jepang, tahun depan. Jika tak ada halangan, awal Juni hingga Juli 2021.
"Namun, mari lihat bagaimana situasi tahun depan, apakah benar jadwal akan berjalan lebih padat," pria 44 tahun tersebut menegaskan.