- IBL akan memilih Jakarta atau Yogyakarta sebagai tuan rumah lanjutan IBL 2020.
- Situasi dua kota ini terkati pandemi Covid-19 cenderung terkendali.
- Jika digelar di Jakarta, IBL akan menunjuk Mahaka Arena, sedangkan jika di Jogja, GOR Amongrogo yang dipilih.
SKOR.id - Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) memastikan hanya ada dua kota yang menjadi kandidat tuan rumah lanjutan IBL 2020.
Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, mereka bakal memilih Jakarta atau Yogyakarta.
Jogja, demikian Yogyakarta biasa disebut, memiliki kasus positif Covid-19 relatif sedikit, 252 orang. Bisa dibilang, penyebaran virus Sars Cov-2 di sana cukup terkendali.
Jakarta masih berstatus kota dengan jumlah pasien Covid-19 terbanyak di Indonesia. Belakangan, grafik Jakarta bagus dan sudah memasuki masa transisi menuju New Normal.
Berita IBL Lainnya: Pemain Timnas Basket Indonesia Dilarang Bela Klub di IBL 2021
"Kondisi di dua kota ini cenderung sudah terkendali," Junas Miradiarsyah mengungkapkan, Kamis (11/6/20).
"Jadi, perkembangan yang ada akhir-akhir ini membuat kami mempertimbangkan Jakarta dan Jogja sebagai dua kandidat tuan rumah lanjutan IBL 2020."
Selain itu, Jakarta dan Jogja jelas memiliki fasilitas yang sangat memadai.
Jogja memiliki dua venue megah: GOR UNY dan GOR Amongrogo. Sedangkan Jakarta ada Mahaka Arena serta Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK).
Junas sendiri memastikan jika lanjutan IBL digelar di Jogja akan memilih GOR Amongrogo. Sedangkan untuk Jakarta, Mahaka Arena menjadi pilihan manajemen IBL.
"Keduanya sudah menjadi tuan rumah seri di musim reguler IBL 2020," ucap Junas.
"Mahaka Arena bahkan digunakan timnas basket Indonesia menjamu tim tamu di window 1 FIBA Asia Cup Qualifiers 2021."
Berita Olahraga Lainnya: Pelatnas Virtual, NPC Indonesia Subsidi Kuota Internet untuk Para Atlet
Untuk melanjutkan liga, IBL akan lebih dahulu melaporkan hasil pertemuan dengan klub, Rabu (10/6/20), ke Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi).
Bagaimanapun, kelanjutan IBL juga harus menunggu restu dari PP Perbasi. Protokol kesehatan dari pemerintah juga menjadi hal yang penting.
Kamis (11/6/20) petang, pemerintah baru menerbitkan protokol pencegahan Covid-19.
Dalam protokol tersebut tertulis, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak melarang kegiatan olahraga dihadiri penonton.
Asalkan penonton mematuhi aturan-aturan seperti memakai masker, menjaga kebersihan, serta menjaga jarak 1 meter. Jadi, kemungkinan daya tampung tribune akan dikurangi.