- Guard Toronto Raptors, Fred VanVleet, tidak yakin NBA 2019-2020 dapat berlanjut.
- Kesehatan masyarakat yang terdampak Covid-19 lebih diutamakan untuk saat ini.
- Fred VanVleet curiga ada motif lain mengapa NBA ngotot melanjutkan liga musim ini.
SKOR.id - Guard Toronto Raptors, Fred VanVleet, merasa sangsi NBA 2019-2020 bisa dilanjutkan di tengah situasi yang tak kondusif karena pandemi virus corona (Covid-19).
Fred VanVleet justru berpikir bahwa kompetisi NBA 2019-2020 sudah berakhir secara prematur pada 11 Maret 2020 lalu.
"Saya rasa setiap orang sedang mempersiapkan skenario terburuk, yaitu musim dibatalkan," kata Fred VanVleet dilansir dari ESPN.
Baca Juga: NBA Ditangguhkan, Ini Reaksi Para Pemain dan Selebriti Amerika Serikat
"Kami melakukan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi ini sebagai pemain," kata Fred VanVleet.
"Sedangkan, pemilik tim dan pihak liga tengah berjuang untuk melanjutkan kompetisi sebaik yang dapat dilakukan," pemain 26 tahun ini menambahkan.
Meski begitu, VanFleet menduga ada motif lain mengapa federasi ngotot untuk melanjutkan kompetisi yang tertunda karena pandemi Covid-19.
"Alasannya uang, kan? Saya rasa mereka akan mencari cara untuk melanjutkan kompetisi. Saya bisa melihat itu dengan jelas," tutur VanVleet.
"Saya tidak terlalu terkejut ketika kami gagal kembali bertanding dan kami juga tidak akan kaget jika kompetisi tetap berlanjut," ia menuturkan
Menurut VanVleet, sangat tidak etis hanya membicarakan uang dan bisnis di tengah kondisi krisis seperti ini. Ia mendorong semua pihak untuk mementingkan aspek kemanusiaan.
Maka dari itu, pemain kelahira Illinois ini tidak keberatan jika ada pemotongan gaji kepada pemain maupun staf federasi NBA.
"Kesehatan dan keamanan masyarakat jauh lebih penting ketimbang jutaan uang karena kami sudah cukup kaya. Jadi, saya tak yakin ada yang mempermasalahkan itu," katanya.
Menurut VanVleet, alangkah baiknya jika federasi tidak memaksakan liga NBA 2019-2020 tetap berlanjut jika kondisi tidak memungkinkan.
Apalagi dengan situasi Amerika Serikat yang sampai hari ini menjadi negara paling terdampak Covid-19, dengan jumlah pasien positif mencapai setengah juta jiwa.
Baca Juga: 86 Memorabilia Kobe Bryant Bakal Dilelang Goldin Auctions
Lebih lanjut, Fred VanFleet sebenarnya tidak menolak wacana mengadakan pertandingan tanpa penonton jika NBA 2019-2020 diputuskan berlanjut.
Namun, VanVleet lebih memilih bertanding dengan penonton yang memadati seluruh arena pertandingan.
"Saya bisa bertanding di mana pun. Jika ditanya apakah saya mau bermain tanpa penonton? Tentu tidak," kata VanVleet.
Sejak penangguhan kompetisi dilakukan pada 11 Maret lalu, NBA belum mengeluarkan keputusan kapan turnamen akan berlanjut kembali.
Setidaknya, hingga akhir bulan April 2020 nanti, federasi tidak akan memberi keputusan apapun tentang keberlangsungan NBA 2019-2020.