- NBA dikabarkan tengah menyusun rencana program latihan pra-turnamen selama 25 hari.
- Program pra-turnamen ini dibagi menjadi dua tahap, 11 hari latihan mandiri dan 14 hari training camp.
- Program tersebut disiapkan agar para pebasket siap kapanpun NBA 2019-2020 kembali bergulir.
SKOR.id - Komisioner NBA Adam Silver telah mengeluarkan pernyataan bahwa masa depan liga bola basket Amerika musim ini akan ditentukan setidaknya pada Mei mendatang.
Namun, pria 57 tahun tersebut dikabarkan tengah berdiskusi dengan sejumlah eksekutif dan petugas medis NBA guna membahas protokol untuk mengadakan program pra-turnamen.
Selain itu, sebuah sumber mengatakan kepada ESPN bahwa program tersebut dibuat agar para pebasket siap kapanpun turnamen lanjutan NBA 2019-2020 dimulai kembali.
Baca Juga: NBA Tak Akan Buat Keputusan Sampai Sebulan ke Depan
Dengan alasan tersebut, Adam Silver, para eksekutif, dan tim medis tengah menyusun rencana yang salah satunya menyiapkan porsi latihan pra-turnamen selama 25 hari.
Program tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua tahapan yang dimulai dengan 11 hari latihan mandiri untuk mempertajam dan membentuk kebugaran para pebasket.
Lalu, tahap kedua adalah melakukan training camp atau latihan bersama yang dilakukan oleh masing-masing tim untuk membangun kerja sama tim selama 14 hari.
Namun, rencana tersebut belum masih dalam pembahasan. Artinya, masih mungkin bisa berubah tergantung kondisi pandemi Covid-19 di Amerika Serikat (AS).
Hingga Senin (13/4/2020), 560.433 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Negeri Paman Sam, dengan 22.115 berujung kematian.
Adam Silver mengatakan tidak ada keputusan apapun selama April ini dan rencananya pembahasan kembali baru akan dilakukan paling cepat bulan depan.
Program ini dibuat untuk mempersiapkan fisik para pebasket NBA yang sejak 12 Maret 2020 tidak lagi bertanding karena harus menjalani karantina akibat wabah Covid-19.
Baca Juga: 3 Tim NBA yang Paling Dirugikan akibat Penangguhan Musim 2019-2020
Meskipun pada awal penangguhan liga para pemain masih diperbolehkan berlatih di markas timnya masing-masing, keputusan tersebut hanya berlaku selama beberapa hari.
Setelah itu, seluruh atlet mau tidak mau menghabiskan banyak waktu mereka di dalam rumah dan hanya bisa berlatih secara mandiri.
Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo misalnya yang sempat berujar tidak bisa menjalani latihan basket di rumahnya.
"Saya cuma bisa latihan ringan di rumah. Bersepeda, treadmill, angkat beban, dan beberapa latihan untuk menjaga kebugaran," ujar Giannis Antetokounmpo dilansir dari ESPN.com.