- Komisioner NBA Adam Silver menangguhkan kompetisi setidaknya hingga 30 hari pada Rabu (11/3/2020).
- Keputusan penundaan diambil setelah center Utah Jazz Rudy Gobert positif COVID-19.
- Meski terdampak virus corona, Silver mengklaim NBA 2019-2020 masih mungkin dilanjutkan.
SKOR.id – Komisioner NBA Adam Silver mengatakan kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia itu mengalami penundaan akibat wabah virus corona.
Namun penangguhan NBA akan berlangsung setidaknya selama 30 hari. Silver mengungkap bahwa keputusannya untuk menunda alih-alih membatalkan musim adalah langkah sepersekian detik.
Pria 57 tahun itu meyakini langsung membatalkan NBA 2019-2020 yang akan memasuki play-off mulai 18 April mendatang bisa menjadi keputusan prematur.
Namun Adam Silver mengakui tetap ada kemungkinan NBA bakal diakhiri lebih cepat. Itu bergantung dari perkembangan virus corona (COVID-19) yang telah mewabah di Amerika Serikat (AS).
Pada Rabu (11/3/2020) malam atau Kamis pagi WIB, NBA mengambil keputusan besar untuk mengangguhkan kompetisi setelah center Utah Jazz Rudy Gobert positif COVID-19.
“Itu benar-benar menjadi momen bagi kami untuk memikirkan segala hal. Kami ingin memastikan semua orang dalam komunitas NBA aman,” ujar Adam Silver terkait keputusan menunda kompetisi.
“Ini juga memberikan kami waktu untuk berunding dan mencari tahu apakah ada acara yang memungkinkan agar kompetisi dapat dilanjutkan,” Silver menambahkan.
Baca Juga: NBA Ditangguhkan, Ini Reaksi Para Pemain dan Selebriti Amerika Serikat
Adam Silver juga mengungkapkan bahwa pihak NBA telah dan akan terus melakukan konsultasi dengan para ahli terkait perkembangan virus corona.
“Sekali lagi kami mengatakan bahwa NBA (musim ini) tetap mungkin digelar. Kami hanya belum bisa memastikannya saat ini,” kata Silver saat tampil dalam acara Inside the NBA, Kamis (12/3/2020).
“Bahkan, jika kompetisi vakum satu bulan atau enam pekan, kami masih bisa melanjutkan musim. Artinya, mungkin NBA Finals akan berlangsung pada akhir Juli,” ia melanjutkan.
Adam Silver merasa masih terlalu awal untuk mengatakan apa yang akan dilakukan NBA selanjutnya pasca-penangguhan.
Namun ia dan koleganya telah melakukan kontak dengan para presiden tim, manajer, dan asosiasi pemain untuk menggunakan masa vakum kompetisi secara efektif.
Satu hal penting lain yang juga akan dilakukan NBA dan tim-tim peserta adalah membantu fan dalam mengatasi ketakutan dan kekhawatiran atas ancaman COVID-19.
“Kami pikir bisa menggunakan platform yang ada di media sosial untuk melakukan edukasi dan hal-hal yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus ini kian meluas,” kata Adam Silver.