- Stephen Curry comeback saat Golden State Warriors menjamu Toronto Raptors, Kamis (5/3/2020) atau Jumat siang WIB.
- Pemain 31 tahun itu mencetak 23 poin.
- Kyle Lowry menyebut kehadiran Curry membawa atmosfer positif.
SKOR.id – Stephen Curry mengaku sempat grogi saat kembali setelah absen empat bulan. Bahkan, point guard Golden State Warriors itu menyebut momen ini tak ubahnya seperti hari pertama masuk sekolah.
Penonton yang memadati Chase Center, San Francisco, Kamis (5/3/2020) malam atau Jumat siang WIB pun bergemuruh menyambut Stephen Curry. Seolah menandakan kerinduan mereka terhadap sang bintang.
Meski gagal membawa Golden State Warriors menang atas Toronto Raptors, pemain 31 tahun itu tak bisa menyembunyikan senyumnya usai laga. “Rasanya seperti hari pertama masuk sekolah lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Incar Top 100, Ini Pekerjaan Rumah Priska Madelyn Nugroho
Pada pertandingan yang berakhir 113-121 untuk kemenangan Toronto Raptors itu, Stephen Curry memang hanya mencetak 23 poin dalam laga ini. Tapi, catatan itu dianggap sebagai permulaan yang bagus.
Sekadar informasi, kolektor tiga cincin juara NBA itu terpaksa absen membela Golden State Warriors selama lebih dari empat bulan akibat patah tangan kiri. Total, Stephen Curry melewatkan 58 laga.
“Seperti kembali bermain pada level tertinggi. Tapi, masih ada proses untuk menuju ke sana. Yang terpenting, saya menikmati momen kebersamaan ini,” kata peraih Most Valuable Player (MVP) 2015 dan 2016 itu.
Baca Juga: Proliga 2020: Seri Bandung Krusial untuk BSB dan Samator
Tak hanya fan, kembalinya pemain bernomor punggung 30 itu juga disambut gembira skuad Toronto Raptors. Hal ini dikemukakan Kyle Lowrie yang mencetak 26 poin dan 10 assist dalam laga tersebut.
“Saat tahu Steph (sapaan Stephen Curry) akan kembali bermain, kami yakin ini akan menjadi malam yang hebat. Dan, terbukti, atmosfer di sini (Chase Center) luar biasa (saat dia bermain),” ujar Kyle Lowry.
Walau gagal memenangi laga kandang versus Toronto Raptors, Kyle Lowry optimistis Warriors mampu bangkit. Setidaknya, kepercayaan diri tim asuhan Steve Kerr itu makin bertambah seiring kehadiran Curry.
“Salah satu pemain terbaik dalam liga (NBA) kembali dari cedera. Itu membuat kami lebih fokus dan konsentrasi kepadanya. Datang ke sini (dan melawan Warriors dengan Curry), jadi malam reguler yang hebat.”
NBA 2019-2020 memang jadi mimpi buruk bagi Warriors. Label sebagai penguasa final sejak 2015 tak lagi terlihat. Tim ini terjerembab di dasar klasemen Wilayah Barat dengan 14 kemenangan dari 63 laga.