- Setelah absen panjang, Ford diberitakan bakal kembali ke Kejuaraan Dunia Formula 1 mulai 2026.
- Keputusan ini menjadi babak baru bagi pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu.
- Kembalinya Ford dirasa tepat karena audiens F1 yang tengah berkembang pesat, utamanya di AS.
SKOR.id – Setelah lebih dari 20 tahun, Ford akhirnya kembali ke Kejuaraan Dunia Formula 1. Pabrikan asal Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS), tersebut rencananya akan kembali ke F1 mulai 2026.
Seperti diketahui, F1 2026 akan menjadi awal mesin baru dan dipakainya bahan bakar berkelanjutan. Menariknya, Ford akan turun di F1 tiga tahun lagi bersama salah satu skuad terkuat di saat ini, Red Bull Racing.
“Ini menjadi awal dari babak baru yang luar biasa dalam sejarah motorsport Ford yang dimulai saat kakek buyut saya memenangi balapan yang membantu perkenalan produk kami,” kata William “Bill” Clay Ford Jr. selaku Ketua Eksekutif Ford Motor Company, seperti dikutip kantor berita Italia, ANSA.
“Ford akan kembali ke ajang balap paling bergengsi di dunia dengan membawa tradisi inovasi yang panjang, keberlanjutan, dan elektrifikasi ke dalam kejuaraan yang paling banyak ditonton di dunia.”
Waktu kembalinya Ford memang bertepatan dengan makin berkembangnya audiens Formula 1 di dunia, khususnya AS. Lebih jauh, FIA dan F1 juga berkomitmen terkait sustainability melalui pemakaian energi listrik dan bahan bakar terbarukan yang lebih luas.
Alasan-alasan itulah yang membuat Ford untuk kembali merasakan ketatnya persaingan di Formula 1.
Ford turun di Formula 1 antara 1967 sampai 2004. Mereka lebih banyak berperan sebagai pemasok mesin yang didesain dan diproduksi oleh Cosworth, divisi balap yang dimiliki Ford dari 1998 sampai 2004.
Mesin-mesin Ford berhasil memenangi 176 Grand Prix antara 1967 sampai 2004 lewat sejumlah tim seperti Lotus dan McLaren.
Ford lantas turun di F1 sebagai konstruktor pada tahun 2000 dengan nama Jaguar Racing seusai membeli Tim Stewart Grand Prix, yang skuad pabrikan sejaak 1997.
Jaguar tidak sukses di F1. Setelah naik-turun selama lima musim, Ford memutuskan mundur dari F1 pada akhir musim 2004 dengan menjual Jaguar Racing (yang lantas berubah nama menjadi Red Bull Racing) dan Cosworth (ke Gerald Forsythe dan Kevin Kalkhoven).
Ford hingga kini masih berada di posisi ketiga mesin tersukses dalam sejarah F1 dengan 10 gelar juara dunia konstruktor dan 13 trofi pembalap.
Red Bull Racing dijadwalkan memperkenalkan tim dan mobil untuk F1 2023 pada Jumat (3/2/2023) di New York, AS. Bukan tak mungkin acara ini sekaligus menjadi perkenalan mereka dengan Ford sebagai calon partner baru mulai 2026 mendatang.
Berita Formula 1 Lainnya:
Beberapa Bos F1 Dikabarkan Tidak Sreg dengan Kepemimpinan Ben Sulayem di FIA
Arab Saudi Dikabarkan Tertarik Beli Formula 1
Rekor Unik yang Berpotensi Dipecahkan Charles Leclerc dan Lando Norris di F1 2023