- Jika Lewis Hamilton mundur dari Formula 1 pada akhir musim 2024, perpindahan pembalap dipastikan bakal ramai.
- Skenario yang muncul hampir pasti melibatkan Charles Leclerc dan Lando Norris.
- Leclerc dan Norris adalah pembalap muda yang paling banyak diburu tim-tim elite.
SKOR.id – Di sepak bola Eropa, Januari selalu menjadi waktu untuk transfer musim dingin. Klub-klub biasanya akan belanja pemain untuk memperkuat posisi di paruh kedua musim atau bahkan musim berikutnya.
Di Formula 1, Januari biasa dipakai pembalap dan tim untuk persiapan menghadapi pramusim. Tidak ada perpindahan pembalap pada bulan pertama setiap tahunnya itu.
Namun begitu, ada sejumlah rumor terkait masa depan pembalap F1, yang semua berawal dari Tim Mercedes-AMG Petronas. Hingga kini, tim yang berbasis di Brackley, Inggris, itu belum juga menginformasikan soal pembaruan kontrak Lewis Hamilton.
Pertanyaan pun muncul karena nama-nama pembalap top pun langsung dikaitkan sebagai pengganti potensial untuk juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) tersebut.
Jurnalis senior di F1 Peter Windsor memiliki analisis tersendiri soal siapa saja yang berpotensi menggantikan pembalap asal Inggris bernomor mobil 44 itu.
“Anggap Hamilton gantung helm pada akhir musim 2024. Saya membayangkan Toto Wolff (Prinsipal Tim Mercedes) akan mencoba fokus ke Charles Leclerc,” ucap Windsor lewat akun Twitch pribadinya.
“Memasangkan Leclerc dengan George Russell mungkin berisiko memunculkan problem. Tetapi, jika Wolff berani menduetkan Russell dengan Hamilton (mulai F1 2022), saya yakin ia tidak akan bermasalah melakukannya terhadap Leclerc.”
Pria yang pernah menjadi Manajer Tim Williams Racing pada 1991 itu lantas melempar pertanyaan apa yang akan dilakukan Ferrari bila Leclerc nantinya benar-benar ke Mercedes untuk menggantikan Hamilton, mengingat hipotesis ini bukanlah utopia.
“Saya rasa mereka akan berusaha keras untuk mendapatkan Lando Norris. Di sisi lain, akan cukup sulit bagi Norris untuk menolaknya, terlepas ia masih terikaat kontrak.
“Saya rasa, tim selevel Ferrari mampu mengatasi masalah kontrak siapa pun pembalap yang mereka kejar. Saya melihat kans Norris untuk bergabung ke Ferrari cukup besar bila Leclerc menggantikan Hamilton di Mercedes.”
Windsor juga menjelaskan mengapa Ferrari menjadi destinasi ideal bagi Norris, dan bahkan lebih baik daripada Red Bull Racing, yang diakui Norris sempat menghubunginya sebelum ia memperbarui kontrak dengan McLaren.
“Jika berada di posisi Lando Norris, saya akan pergi ke Ferrari atau Mercedes. Saya tidak mau berduet dengan Max Verstappen meskipun sudah mendapatkan tawaran dari Red Bull,” ucap Windsor.
“Ferrari akan sangat bagus bila mendapatkan Norris, dan akan banyak pihak yang mendukung. Norris kini pasti berpikir apa yang akan terjadi setelah Hamilton memberi pengumuman nanti.
“Norris pasti ingin saat pengumuman Hamilton bilang: ‘Oke, ini hari yang tepat bagi saya untuk mundur.” Dengan begitu, Norris bisa melakukan apa yang harus dikerjakannya.”
Berita Formula 1 Lainnya:
Rekor Unik yang Berpotensi Dipecahkan Charles Leclerc dan Lando Norris di F1 2023
10 Tahun Menjadi Bos Tim Mercedes F1, Ini Torehan Impresif Toto Woff
Jalani Persiapan F1 Musim 2023, Fernando Alonso Beri Bukti Refleksnya Masih Sempurna
.