- Performa Haas di F1 2022 dianggap mengalami penurunan signifikan, terutama di paruh kedua.
- Gunther Steiner membantah anggapan penampilan Haas terus memburuk hingga akhir musim.
- Menurutnya, Haas sempat bangkit menjelang akhir musim F1 2022.
SKOR.id - Pimpinan tim Haas, Gunther Steiner, membantah keras klaim bahwa timnya tidak mengalami peningkatan apapun di Formula 1 (F1).
Haas mengandalkan Kevin Magnussen dan Mick Schumacher pada musim 2022 dengan perolehan total 37 poin dan menduduki peringkat ke-8 klasemen akhir konstruktor.
Tim Amerika Serikat itu tampil cukup menjanjikan di awal 2022 dengan Magnussen finis ke-5 di Grand Prix Bahrain.
Sayangnya, hasil tersebut justru menjadi pencapaian terbaik Haas sepanjang musim 2022 karena performa mereka cenderung menurun dan sering mengalami masalah mobil.
Meskipun demikian, Gunther Steiner tak sepakat dengan anggapan bahwa Haas sangat tidak stabil musim kemarin.
"Tidak, saya tak akan bilang bahwa (performa Haas) tidak berkelanjutan," kata Steiner kepada GPFans.
"Kami memulai awal musim (2022) dengan sangat baik dan mungkin karena satu dan lain hal kami kehilangan momentum."
Steiner bersikeras timnya sempat mengalami peningkatan performa di pertengahan menuju akhir musim.
Salah satunya adalah keberhasilan Magnussen merebut pole position di F1 GP Sao Paulo 2022.
"Beberapa kali strategi kami tidak berjalan mulus. Kami juga kadang mengalami masalah setelan mobil sebagai efek dari bouncing (mobil yang memantul)," jelasnya.
"Ada naik dan turun. Kami tidak hanya mengalami penurunan performa karena kami juga sempat bangkit sebelum libur musim panas dan beberapa balapan setelah itu juga cukup bagus."
Steiner bahkan sesumbar jika penampilan Haas pada musim 2022 secara data lebih baik dibandingkan dengan musim sebelumnya.
"Kalau dibandingkan dengan tahun 2021 kami ada peningkatan yang cukup apik. Kami telah melakukan yang terbaik," kata Steiner menambahkan.
"Ketika Anda tertinggal dua tahun (dari tim lain) ya Anda tinggal membiasakan diri dengan posisi saat ini."
"Memang aneh, Anda sudah berencana untuk tidak melakukan kesalahan tetapi ternyata butuh waktu (untuk mewujudkannya). Itu alamiah."
Musim 2023, Haas akan sepenuhnya mengandalkan pembalap veteran Kevin Magnussen dan Nico Hulkenberg setelah memutus kontrak dengan Mick Schumacher.
Pembuktian Steiner dan tim Haas layak dinantikan pada ajang balap Formula 1 2023 nanti.
Berita Formula 1 Lainnya:
Mick Schumacher Bikin Haas ''Rugi'' Rp49 Miliar Sepanjang F1 2022
Bos Haas Ungkap Alasan Enggan Gunakan Jasa Mick Schumacher di F1 2023