- Max Verstappen meyakini bahwa setiap tim F1 memiliki pembalap utama dan pembalap kedua.
- Posisi Valtteri Bottas terhadap Lewis Hamilton di Mercedes menjadi contoh kasus nyata adanya pembagian peran tersebut.
- Pernyataan tersebut diduga menyinggung posisi Sergio Perez sebagai pembalap kedua Red Bull Racing.
SKOR.id - Max Verstappen mengeluarkan pernyataan yang diduga menyinggung Sergio Perez untuk menerima peran sebagai pembalap kedua di Red Bull Racing.
Juara dunia Formula 1 (F1) 2021 dan 2022 tersebut baru saja memberikan pernyataan kontroversial mengenai status pembalap dalam tim.
Menurut Max Verstappen, tidak sedikit tim yang memiliki pembalap utama dan pembalap kedua di ajang F1.
Salah satu contoh nyata dari pembagian peran tersebut adalah Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas di Mercedes pada musim 2017-2021.
Menurut Verstappen, Hamilton menjalankan peran sebagai pembalap utama Mercedes yang dibuktikan dengan gelar juara dunia F1.
Sementara itu, Bottas menerima status sebagai pembalap kedua yang tak jarang membantu Hamilton untuk mendapat poin kemenangan demi titel juara dunia.
Peristiwa tersebut kerap terjadi ketika Lewis Hamilton tengah bersaing ketat dengan Sebastian Vettel untuk merebut juara dunia F1 2017 dan 2018.
Atau ketika Bottas mematuhi team order untuk membantu Hamilton melawan Verstappen di musim 2021, meskipun pada akhirnya pembalap Mercedes gagal juara dunia.
Saat Hamilton tak dapat saingan berarti dari pembalap tim lain, Bottas tetap saja jadi yang kedua bagi Mercedes. Itulah yang terjadi pada musim 2019 dan 2020.
"Setiap tahun, dia memulainya dengan babak baru tetapi setelah beberapa seri Anda sadar tidak lagi berjalan demikian. Anda mulai menyadari posisi dalam tim," kata Verstappen.
"Dia (Bottas) masih bisa finis podium, memenangi beberapa balapan, serta merebut pole position (meski jadi pembalap kedua Mercedes)."
"Anda harus menerima bahwa pembalap di samping Anda sedikit lebih baik. Itu tidak masalah. Bisa saja terjadi. Penting untuk menerima posisi tersebut," katanya.
Hanya saja, Verstappen berpendapat bahwa tidak semua pembalap bisa legawa menerima posisi sebagai pembalap kedua seperti halnya Bottas.
"Beberapa pembalap tidak dapat melakukannya dan kemudian memilih jalan yang benar-benar keliru," kata Verstappen menjelaskan.
"Kemudian dia tidak bertahan sangat lama. Saya tidak ingin menyebutkan nama tetapi kalian seharusnya menerima peran tersebut. Anda tidak mungkin hidup di dunia dongeng."
Pernyataan tersebut lantas diasosiasikan dengan peran Sergio Perez sebagai pembalap kedua Red Bull Racing saat ini.
Verstappen dikabarkan menolak team order untuk membantu Perez finis kedua di klasemen akhir F1 2022 karena dendam dengan ulah sang tandem yang membuatnya gagal podium di Monako.
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
Max Verstappen Sudah Punya Rencana Setelah Pensiun dari F1
Satu Hal Bikin Max Verstappen Ragu Bisa Mendominasi F1 seperti Lewis Hamilton