- F1 2022 menjadi musim perdana George Russell menjadi pembalap Mercedes.
- Direktur Strategi Mercedes, James Vowles, menyebut proses adaptasi Russell berjalan dengan sempurna.
- Vowles mengatakan Mercedes tidak bisa mengharapkan yang lebih baik dari Russell pada F1 2022.
SKOR.id - Debut George Russell di Mercedes F1 2022 berjalan dengan sangat mulus.
Pembalap 24 tahun tersebut menunjukkan konsistensi mencengangkan dengan finis lima besar pada 19 dari 22 balapan.
Torehan tersebut membawa Russell melampaui rekan setimnya, Lewis Hamilton, di klasemen akhir pembalap.
Penampilan impresif Russell turut mengundang decak kagum Direktur Strategi Mercedes, James Vowles.
Dilansir dari Mirror, Mercedes tak bisa berharap lebih dari Russell pada musim debutnya sebagai pembalap Tim Panah Perak.
"Saya rasa, kami tidak perlu memberitahu Anda, tapi George melakukan pekerjaannya dengan baik tahun ini," kata Vowles.
"Dia mesti satu tim dengan pembalap terbaik di dunia dan menjadikannya referensi."
"Di awal musim, Lewis sangat kesulitan dengan mobil. Namun, George menggunakan waktu tersebut untuk fokus belajar dan menyatu dengan tim."
"Catatan waktunya saat kualifikasi selalu bisa bersaing dengan Lewis. Sedangkan saat balapan, torehan waktunya sangat bagus sepanjang musim," imbuhnya.
Vowles bahkan tak habis pikir bagaimana Russell bisa beradaptasi sedemikian cepat dengan Mercedes.
"Itu yang selalu kami pertanyakan. Bagaimana dia bisa langsung masuk dalam lingkungan kami?" ujar Vowles.
"Bagaimana juga dia bisa cocok untuk tim dan bekerja sama dengan Lewis? Bagaimana dia bisa bekerja dengan orang lain?"
"Saya kira, dalam beberapa aspek tersebut, dia melakukannya dengan sangat, sangat baik," tuturnya memungkasi.
Russell mengakhiri F1 2022 di posisi 4 dengan koleksi 275 poin, unggul 35 poin atas Hamilton yang menduduki posisi keenam.
Satu-satunya kemenangan Mercedes musim ini juga dipersembahkan oleh Russell, yang finis terdepan pada sprint race maupun balapan utama GP Sao Paulo 2022.
Berita Formula 1 lainnya:
Regulasi Mesin Baru, Honda Isyaratkan Kembali ke F1 pada 2026
Seluruh Tim Wajib Merogoh Kocek Lebih Dalam untuk Ikut F1 2023