- Nico Hulkenberg menceritakan awal mula negosiasi hingga mendapatkan salah satu kursi pembalap utama F1 2023.
- Negosiasi Nico Hulkenberg menemui jalan terang ketika Haas mengatakan juga tengah mencari pembalap pada musim panas lalu.
- Bagi Nico Hulkenberg, Haas adalah kesempatan yang sangat baik untuk kembali ke ajang F1.
SKOR.id - Nico Hulkenberg membeberkan bahwa proses negosiasi dengan Haas mulai menemukan titik terang pada musim panas 2022.
Sejak tersingkir dari Renault (sekarang Alpine) pada akhir 2019, Nico Hulkenberg berstatus pembalap pengganti untuk Racing Point (sekarang Aston Martin).
Pada F1 2022, Hulkenberg tercatat dua kali mengaspal di awal musim tepatnya pada GP Bahrain di mana ia finis ke-17 dan finis ke-12 di GP Arab Saudi.
Pembalap Jerman tersebut mengakui bahwa tidak banyak tawaran yang menghampirinya setelah terdepak dari F1 tiga tahun lalu.
Oleh karena itu, dia berusaha untuk mendekati Guenther Steiner yang merupakan pimpinan tim Haas untuk mencari peluang menjadi pembalap utama tim asal Amerika Serikat itu.
"Setelah tiga tahun menepi, saya tidak serta merta mendapat 20 tawaran," kata Hulkenberg dilansir dari formula1.com.
"Saya terus mengamati Haas, berbicara dan bernegosiasi bertahun-tahun bersama dengan Guenther dan Gene (Haas). Jadi, kami punya beberapa koneksi."
"Tidak terbayangkan di awal musim ini (saya) akan kembali. Pada bulan April atau Mei saya mulai tidak terlalu kepikiran," ujar pria asal Jerman itu.
Musim panas 2022 pun menjadi titik terang bagi Hulkenberg untuk kembali ke grid F1 dengan keinginan Haas untuk melakukan reformasi susunan pembalap musim selanjutnya.
"Semuanya berawal dari obrolan biasa sekitar musim panas. Saya berbicara dengan Guenther dan menanyakan apakah ada kemungkinan (kembali ke F1)," tutur Hulkenberg menjelaskan.
"Seiring waktu, ketika mendekati akhir musim, pembicaraan semakin intens dan serius. Pada akhirnya saya ingin kembali membalap."
"Saya ingin kembali menjadi pembalap dan saat itu mereka ingin mengganti komposisi tim. Alhasil kami memiliki tunjuan yang sama dan di sinilah kami sekarang," ujarnya.
Pembalap 35 tahun tersebut mengaku sangat gembira ketika tawaran mengaspal lagi di ajang F1 datang kepadanya.
Tanpa berpikir panjang, Hulkenberg mengaku langsung menerima pinangan Guenther Steiner untuk menjadi tandem Kevin Magnussen di Haas pada F1 2023.
"Luar biasa. Senang, lega bisa meraihnya lagi. Saya segera menerima tawaran (Haas) karena setelah tiga tahun akhirnya saya bisa kembali," katanya.
"Saya rasa hanya pembalap besar dan juara dunia yang bisa melakukannya di masa lalu. Jadi, saya sangat sangat bahagia dan bangga dengan kesempatan ini."
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
Nico Hulkenberg Resmi Gantikan Mick Schumacher, F1 2023 Sisakan Satu Kursi Pembalap
Skor 5: Rekor yang Dicetak Max Verstappen dalam F1 2022