- Lewis Hamilton tidak mampu merebut poin pada balapan terakhir F1 2022, GP Abu Dhabi, Minggu (20/11/2022).
- Tanpa poin di Sirkuit Yas Marina membuat pembalap Tim Mercedes-AMG Petronas F1 itu hanya berada di peringkat keenam klasemen akhir musim ini.
- Hamilton menyebut ini bukan musim terburuk sepanjang 16 tahun berkarier di F1.
SKOR.id - Juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) itu akhirnya merasakan musim terburuk sepanjang berkarier di ajang balap jet darat tersebut, dengan berada di peringkat keenam klasemen akhir pembalap Kejuaraan Dunia F1 2022.
Inilah untuk kali pertama sejak debut di F1 pada musim 2007, Lewis Hamilton tidak mampu finis di lingkup lima besar klasemen akhir.
Dari 22 balapan yang diikuti pada F1 2022, Hamilton memang mampu finis podium hingga sembilann kali. Namun, tidak satupun kemenangan direbutnya. Inilah kali pertama dalam 16 tahun turun di F1, ia tidak mampu memenangi balapan.
Rekor selalu mencetak minimal satu pole position di setiap musim pun akhirnya terhenti di angka 15. Pasalnya, Sabtu (19/11/2022) lalu Hamilton tidak mampu menjadi yang tercepat di kualifikasi GP Abu Dhabi.
Tidak mampu merebut poin pada GP Abu Dhabi karena problem pada gearbox membuat Hamilton untuk kali ketiga finis di belakang rekan setimnya George Russell.
Namun, di klasemen akhir, peringkat Hamilton berada dua tingkat di bawah Russell – di posisi keempat – dengan tertinggal 35 poin.
Pada F1 2011, Hamilton mampu finis di peringkat kelima klasemen akhir. Pembalap asal Inggris itu juga mampu merebut tiga kemenangan.
A race that summed up our season. ???? pic.twitter.com/48VAI6PUa7— Mercedes-AMG PETRONAS F1 Team (@MercedesAMGF1) November 20, 2022
Tetapi, Hamilton mengaku saat itu berada di titik terendah kehidupan pribadi menyusul hubungan kurang baik dengan sang ayah, Anthony, dan kekasihnya kala itu Nicole Scherzinger.
Saat disinggung apakah 2022 menjadi musim terburuknya selama berkarier di Formula 1, Hamilton menjawab: “Tidak, saya kira 2011 mungkin menjadi tahun terberat yang pernah saya jalani, dari sisi perjalanan hidup.
“Tahun ini memang bukan yang terbaik dan bisa jadi masuk tiga besar musim terburuk saya. Namun, saya merasa tahun ini lebih kuat buat saya pribadi dari sisi cara kerja tim, bagaimana kami tetap bersama, dan sebagainya. Banyak nilai plusnya-lah.”
Lewis Hamilton memang mengakhiri F1 musim 2022 dengan kekecewaan setelah Mercedes F1 W13 geberannya mengalami kendala teknis, hanya dua lap sebelum finis (lomba berdurasi 58 lap) GP Abu Dhabi saat tengah berada di peringkat keempat.
“Saya senang semua ini akhirnya selesai. Saya selalu percaya bila sampai balapan terakhir, kesempatan masih ada. Jadi, saya kira penting untuk selalu memiliki harapan dan terus bekerja keras,” kata Lewis Hamilton.
“Saya sudah memberikan segalanya dan race terakhir hampir terasa seperti seluruh musim, seolah menyimpulkan perjalanan saya sepanjang tahun ini,” tutur pemenang 103 Grand Prix, 191 podium, dan 103 pole position dalam 310 start di Formula 1 tersebut.
Berita Formula 1 Lainnya:
Hasil F1 GP Abu Dhabi 2022: Verstappen Rebut Kemenangan ke-15, Vettel Pensiun dengan Kepala Tegak
F1 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Demi P2 Klasemen Akhir, Charles Leclerc Keluarkan 110% Kemampuan