- Sebastian Vettel akan menjalani balapan terakhirnya di Kejuaraan Dunia Formula 1 saat turun di GP Abu Dhabi, akhir pekan ini.
- Ia mengungkapkan ada "suara-suara" yang menggelayut dalam pikirannya sebelum memutuskan mundur.
- Vettel kini hanya berada di peringkat ke-11 klasemen F1 2022 dengan 36 poin.
SKOR.id - Sebastian Vettel akan menjalani balapan ke-299 atau yang terakhir di Kejuaraan Dunia Formula 1 pada Grand Prix Abu Dhabi, race penutup musim 2022, di Sirkuit Yas Marina pada akhir pekan ini (18-20/11/2022).
Vettel – yang bersama Alain Prost – menjadi pembalap tersukses keempat di Formula 1 berkat empat gelar juara dunia (2010, 2011, 2012, 2013) setelah turun penuh di ajang balap jet darat ini sejak 2008.
Melakukan debut F1 bersama BMW Sauber, berjaya dengan empat gelar di Oracle Red Bull Racing, bergabung ke Scuderia Ferrari pada 2015, untuk kemudian memperkuat Aston Martin sejak 2021, F1 akan kehilangan salah satu pembalap besarnya dengan mundurnya Vettel.
Menjelang turun di GP Abu Dhabi, pembalap asal Jerman berusia 35 tahun itu mengungkapkan bila keputusan mundur dari F1 sebenarnya sudah muncul setelah kepergiannya dari Ferrari.
“Saya merasa sangat lega karena keputusan ini sangatlah besar, mengubah hidup saya,” tutur pemenang 53 Grand Prix, 57 pole position, dan 122 podium dalam 298 balapan F1, seperti dikutip podcast F1 Beyond The Grid.
"Itu ada di kepala dan tumbuh di dalam diri saya untuk waktu yang sangat lama, (dan ada) banyak percakapan dengan istri dan dengan saya sendiri juga,” ucap Vettel.
“Awalnya mencoba untuk memahami suara yang merayap dan memberi saya ide bahwa inilah saatnya untuk move on. Tetapi, awalnya saya berusaha terus mengusir pikiran itu.”
Vettel lalu mengungkapkan bila suara dan pikiran itu terus berkembang. Jadi awalnya membingungkan, namun kemudian ia mengatakan ada kemajuan.
“Begitu keputusan (mundur) dibuat dan keluar, maka itu cukup melegakan. Saya pikir saya bisa lebih menikmati waktu di dalam mobil karena saya tidak tahu, pikiran-pikiran ini dan memikirkan apakah saya benar-benar akan melakukannya atau tidak lagi,” katanya.
Selama awal F1 2020 yang tertunda akibat Covid-19, kontrak Vettel di Ferrari tidak diperpanjang setelah musim tersebut tuntas. Tim asal Maranello, Italia, itu memilih untuk mengontrak Carlos Sainz Jr sebagai pengganti untuk bermitra dengan Charles Leclerc.
Daam podcast tersebut, Vettel mengaku awalnya “bingung” dengan situasi yang dialaminya di Ferrari. Tetapi, ia mulai bekerja “secara analitis” melalui keputusan untuk pensiun.
“Saya pikir awalnya itu tumbuh di dalam diri Anda, dan itu agak membingungkan karena saya belum pernah merasakan sebelumnya,” kata pencetak delapan hat-trick (merebut pole, fastest lap, dan kemenangan dalam satu Grand Prix) tersebut.
“Tetapi setelah sekian lama (bepergian di F1), hidup saya telah berubah karena saya kini sudah memiliki tiga anak di rumah. Saya sangat menikmati bagian hidup itu dan ingin melihat mereka tumbuh.
“Sudah beberapa tahun pikiran pertama (pensiun) muncul, dan setelah perubahan dari Ferrari ke Aston Martin, itulah kali pertama kami benar-benar berpikir: ‘Mungkin sudah waktunya untuk berhenti atau akan menjadi kontrak terakhir saya beberapa tahun lagi’. Mungkin satu, dua, tiga atau empat tahun lagi.
“Sejak itu, (saya memiliki) banyak pemikiran dan suara itu terus berkembang. Saya cukup analitis, jadi saya mencoba membongkarnya sebanyak yang saya bisa dan kemudian menyatukannya kembali.
“Itu memang memakan waktu cukup lama. Tetapi di sisi lain, ini juga merupakan keputusan yang sangat besar. Jadi, saya senang masih memiliki dua tahun ini.
“Saya telah memikirkannya sejak lama dan mencoba untuk melihatnya dari semua sudut dan membayangkan segala macam skenario sebelumnya, meskipun waktu hanya akan memberi tahu bagaimana saya akan maju. Tetapi, saya yakin hidup terus berjalan,” ujarnya.
Berita Formula 1 Lainnya:
Belum Terima, Lewis Hamilton Sebut Kekalahan dari Max Verstappen di F1 2021 Hasil Manipulasi