- Max Verstappen memiliki sikap dan perilaku yang cukup berbeda antara di dalam dan luar sirkuit.
- Ia berubah menjadi sosok yang menyenangkan jika sedang tidak beraksi di lintasan.
- Hal ini diungkapkan mantan Teknisi Sistem Senior Red Bull Racing, Daniel Drury.
SKOR.id - Juara dunia Formula 1 2021 dan 2022, Max Verstappen ternyata memiliki sikap dan perilaku yang cukup berbeda antara di dalam dan luar sirkuit.
Pembalap asal Belanda itu dikenal sebagai sosok ambisius dengan motivasi sangat tinggi ketika sedang beraksi di lintasan.
Namun, ketika sudah merampungkan perlombaan, ia berubah menjadi pria yang menyenangkan.
Setidaknya ini yang dirasakan mantan Teknisi Sistem Senior Red Bull Racing, Daniel Drury kepada sang pembalap.
Dalam bincang-bincang yang juga menghadirkan seorang race engineer sebagai co-host itu, Drury mengungkapkan pandangannya tentang Verstappen di luar trek.
Saat menghabiskan waktu dengan para teknisi, Verstappen menunjukkan banyak sisi lain dari dirinya.
Drury mengapresiasi kekuatan mental yang dimiliki Verstappen. Maklum, sebagai pembalap top di F1, tentu banyak tekanan dari media, penggemar, dan tentu saja tim.
Namun demikian, Verstappen tidak pernah mengungkapkan hal itu ataupun terlihat stres.
Ia biasa mengalihkannya dengan mengajak para teknisi dan anggota tim membicarakan topik lain.
Salah satu momen favorit Drudy saat bekerja sama dengan Verstappen adalah ketika pembalap berusia 25 tahun tersebut membicarakan soal keluarga dan hari Natal.
Di mata Drudy, Max Verstappen adalah orang yang sangat berbeda saat turun di trek, yang itu bisa dipahami karena komitmennya dan keharusan untuk fokus pada balapan.
Drury juga mengungkapkan bila Max Verstappen sangat lapar akan kemenangan.
Verstappen disebut sangat ingin memecahkan rekor kemenangan legenda F1 Michael Schumacher (91 kemenangan).
Keseriusan Verstappen untuk mewujudkan semua ambisinya di balap Formula 1 bisa dilihat dari komitmennya.
“Verstappen selalu berusaha keras agar mampu lebih cepat sepersekian detik, bahkan meski itu hanya di sesi latihan bebas,” ujar Drudy.
“Tidak peduli apa yang Anda katakan agar dirinya berhati-hati dengan mobil. Ia seelalu mengatakan: ‘Tidak, saya harus mengetahui sampai di mana batas (kemampuan) mobil ini’.”
“Ia akan memberikan segalanya saat di trek supaya lebih cepat dibanding seluruh pembalap lainnya. Dan itu dilakukan di setiap sesi pada akhir pekan Grand Prix,” tutur Drury.
Baca Berita F1 Lainnya:
Charles Leclerc Bertekad Setop Dominasi Max Verstappen-Red Bull Racing
Lewis Hamilton: Terlalu Dini untuk Menyebut Era Verstappen Telah Dimulai