- Alpine F1 memprotes hukuman FIA terhadap Fernando Alonso, Minggu (23/10/2022).
- Akibat sanksi penalti 30 detik, Fernando Alonso turun delapan peringkat finis yakni menjadi ke-15.
- Alpine F1 menyebut hukuman terhadap pembalapnya itu tidak sah.
SKOR.id - Alpine F1 memprotes keputusan race stewards Formula 1 (F1) yang memberi sanksi kepada Fernando Alonso, Minggu (23/10/2022).
Dalam rilisnya, pabrikan yang bermarkas di Inggris dan Prancis itu menganggap penalti 30 detik terhadap pembalap veteran tersebut tidak sah.
Fernando Alonso yang sejatinya finis ketujuh pada F1 GP Amerika Serikat 2022, harus menerima kenyataan bahwa hasil tersebut dianulir.
Akibat penalti 30 detik yang diberikan FIA, pembalap asal Spanyol itu pun ada di posisi ke-15 pada balapan di Austin, Texas, dan gagal meraih poin.
"FIA memiliki hak untuk mengibarkan bendera hitam dan oranye selama balapan jika mereka menganggap mobil tidak aman," ujar Alpine.
"Namun, pada kesempatan ini, mereka menilai mobil (Fernando Alonso aman) dan memutuskan tidak mengibarkan bendera tersebut."
"Apalagi, setelah balapan, technical delegasi FIA menganggap mobil itu legal (untuk membalap di lintasan)," Alpine menambahkan.
Sebagai informasi, penalti tersebut diberikan FIA menyusul protes dari kubu Haas lantaran kaca spion pada mobil Fernando Alonso, lepas.
Lepasnya kaca spion pada mobil juara dunia F1 2005 dan 2006 akibat insiden dengan pembalap Haas F1, Lance Stroll, di GP AS.
Bahkan, Haas melalui Peter Crolla selaku manajer tim, dua kali menghubungi race control terkait masalah ini tapi tidak ada tindakan.
Di sisi lain, Alpine menganggap protes dari Haas tersebut sudah melewati batas waktu yang ditentukan karena diajukan 24 menit usai lomba.
"Sebagai hasil dari poin tersebut tim (Alpine) memprotes diterimanya protes asli dari Haas F1 (oleh direktur balapan FIA)," pungkas Alpine.
Berita F1 Lainnya:
F1 GP Amerika Serikat 2022 Jadi Momen Emas Max Verstappen dan Red Bull Racing
Red Bull Segel Juara Konstruktor F1 2022, Toto Wolff Akui Kekalahan Mercedes