- Berdasarkan hasil audit keuangan yang dirilis FIA pada Senin (10/10/2022), Red Bull Racing terbukti melanggar aturan budget cap F1.
- Red Bull Racong dikonfirmasi melakukan kelebihan pengeluaran kategori minor untuk musim kompetisi 2021.
- Laporan tersebut datang sebagai kejutan yang mengecewakan bagi tim Red Bull Racing.
SKOR.id - Red Bull Racing terbukti melanggar aturan batasan anggaran musim 2021 setelah FIA mengumumkan hasil audit keuangan pada Senin (10/10/2022).
FIA menyatakan delapan dari 10 tim dipastikan lolos tanpa masalah dan berhak mendapat sertifikat kepatuhan.
Sedangkan dua tim lainnya, yakni Red Bull Racing dan Aston Martin, tidak dimasukkan dalam daftar tersebut.
Aston Martin dikonfirmasi melakukan pelanggaran prosedural seperti yang terjadi pada Williams beberapa bulan lalu. Jadi tidak ada pengeluaran yang berlebihan.
Sedangkan Red Bull Racing dikonfirmasi melakukan kelebihan pengeluaran kategori 'minor', kurang dari lima persen dari batas 145 juta dolar AS (sekitar Rp2,2 triliun).
Menanggapi hasil laporan yang dikeluarkan FIA, tim yang dipimpin oleh Christian Horner itu pun mengaku terkejut dan kecewa.
Red Bull Racing berpegang teguh bahwa mereka tak akan melewati batas budget cap yang ditetapkan FIA.
Namun, hasil audit justru berkata sebaliknya. Sehingga putusan itu datang sebagai kejutan yang mengecewakan.
pic.twitter.com/gJvpe2i7mA— Oracle Red Bull Racing (@redbullracing) October 10, 2022
"Kami mencatat temuan FIA tentang 'pelanggaran pengeluaran minor terhadap peraturan keuangan' dengan kejutan dan kekecewaan," tulis pernyataan resmi Red Bull.
“Pengajuan 2021 kami berada di bawah batas batas biaya, jadi kami perlu meninjau dengan cermat temuan FIA."
“Terlepas dari dugaan dan posisi orang lain, tentu saja ada proses di bawah peraturan dengan FIA yang akan kami ikuti dengan hormat sambil mempertimbangkan semua opsi yang tersedia."
Sementara itu, FIA masih belum menentukan langkah selanjutnya terkait hukuman yang akan diberikan bagi kedua tim pelanggar.
Baca Berita F1 Lainnya:
Red Bull Racing dan Aston Martin Terbukti Langgar Budget Cap, Apa Kabar Gelar Max Verstappen?
Red Bull Optimistis Tak Lewati Budget Cap F1