- Pihak penyelenggara F1 GP Arab Saudi melakukan diskusi dengan pembalap dan bos F1 terkait masalah keamanan.
- F1 GP Arab Saudi 2021 sempat diwarnai insiden ledakan sehingga memunculkan masalah terkait aspek keamanan.
- Menteri Olahraga Arab Saudi memastikan trek Sirkuit Jeddah Corniche akan tetap aman digunakan pada F1 GP Arab Saudi 2022.
SKOR.id - Menteri Olahraga Arab Saudi telah bertemu dengan pembalap dan bos tim F1 untuk mengatasi masalah keamanan setelah insiden ledakan mewarnai balapan tahun lalu di Jeddah.
Setelah ditelusuri, ledakan tersebut berasal dari fasilitas kilang minyak milik Aramco yang disebabkan oleh pemberontak Houthi Yaman.
Jarak lokasi ledakan dengan Sirkut Jeddah Corniche yang jadi tempat balapan hanya terpaut 12 mil sehingga asap hitam pekat terlihat jelas saat sesi latihan bebas berlangsung.
Situasi darurat itu memaksa pihak penyelenggara, F1, dan para pembalap mengadakan pertemuan darurat selama empat jam sebelum memutuskan balapan tetap dilanjutkan.
Akhirnya, GP Arab Saudi 2021 diputuskan tetap berjalan sesuai jadwal setelah F1 dan otoritas setempat menjamin keselamatan seluruh pihak selama di Jeddah.
Berkaca dari peristiwa itu, rencana peningkatan aspek keamanan F1 GP Arab Saudi pun disampaikan Pangeran Abdulaziz Bin Turki Al-Faisal.
"Sebagian besar kekhawatiran benar-benar tentang keamanan. Kami bertemu secara pribadi dengan semua kepala tim dan saya bertemu secara pribadi dengan semua pembalap," ujarnya.
"Kami berbicara tentang semua masalah ini dan kami melakukan dialog terbuka dengan mereka sekarang."
Pangeran Al-Faisal mengatakan masalah keamanan jadi aspek yang harus sangat diperhatikan bagi F1 akhir-akhir ini.
Ia berkaca dari kejadian di Silverstone tahun ini, di mana pengunjuk rasa 'Just Stop Oil' menyerbu trek sementara mobil masih beredar setelah balapan dihentikan di lap pembukaan.
"Jika Anda melihat dunia saat ini, kekacauan terjadi di mana-mana dan kita harus berjuang untuk itu," kata Pangeran Al-Faisal.
"Tidak ada tempat aman yang bisa Anda kunjungi (dengan jaminan tidak ada yang terjadi) dari penembakan massal hingga perang dan hal-hal lain yang sedang terjadi."
Meski konflik pemberontak Houthi Yaman masih berpotensi akan terus terjadi, Pangeran Al-Faisal memastikan trek sirkuit akan aman.
"Ini bukan pertama kalinya terjadi di Saudi. Itu terjadi selama akhir pekan itu tetapi hampir setiap bulan kami biasa melakukannya," katanya.
"Anda mengamankan area terpenting yang berpenduduk. Jadi kotanya aman, lokasinya aman."
Baca Berita F1 Lainnya:
Lewis Hamilton Ingin Balapan F1 Lima Tahun Lagi
Bos Williams Minta Tim Pelanggar Budget Cap F1 Dihukum Berat