- Max Verstappen gagal mengunci gelar juara dunia F1 2022 akhir pekan lalu setelah hanya finis ketujuh di GP Singapura.
- Atas hasil yang diraih di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Max Verstappen mengaku frustrasi.
- Menurut Max Verstappen, finis di urutan ketujuh merupakan peristiwa yang tidak seharusnya terjadi.
SKOR.id - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, berpeluang mengunci gelar juara dunia F1 2022 di GP Singapura pada Minggu (2/10/2022).
Ia bisa jadi juara dunia jika menang di Singapura serta diikuti skenario tertentu yang dialami dua pesaing terdekatnya, Charles Leclerc (Ferrari) dan Sergio Perez (Red Bull Racing).
Namun, Max Verstappen urung mengunci gelar juara dunia di Singapura lantaran hanya mampu finis ketujuh.
Mad Max sendiri menjalani akhir pekan yang tak sempurna di Singapura. Memang, ia sempat tampil menjanjikan dalam sesi latihan bebas bahkan hingga sesi kualifikasi kedua.
Akan tetapi, Verstappen mengalami kendala terkait manajemen bahan bakar sehingga tak bisa tampil maksimal dalam sesi Q3 dan akhirnya hanya start dari peringkat delapan.
Nasib apes Verstappen berlanjut pada saat balapan. Ia gagal mengaktifkan anti-stall system yang membuatnya kehilangan beberapa posisi selepas start.
Kondisi Verstappen makin sulit karena GP Singapura 2022 digelar di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay yang punya karakter sempit sehingga sulit untuk melakukan manuver overtake.
Belum lagi kondisi lintasan basah setelah diguyur hujan membuat pembalap sempat kesulitan dengan jarak pandang yang terbatas.
"Saya masih bisa naik beberapa posisi. Namun, sulit untuk melakukan overtake di trek ini," tuturnya, dikutip dari Speedweek.
Nestapa Max Verstappen ternyata hanya datang dari kondisi lintasan. Sang pembalap kembali kehilangan posisi saat dipaksa masuk pit usai mencoba menyalip Lando Norris (McLaren).
View this post on Instagram
"Saya membalap di sampingnya, mencoba mengerem, dan mobil kami bersenggolan," ujar Verstappen.
"Saat itulah ban mobil saya mengalami masalah,sehingga harus masuk pit. Alhasil, saya jadi yang paling belakang," tuturnya.
Verstappen lantas mengakui bahwa finis ketujuh adalah hasil terbaik yang bisa diraihnya. Meski demikian, ia tak bisa menutupi kekecewaannya karena finis di tempat yang tak semestinya.
"Saya mesti berjuang keras untuk bisa masuk zona poin (10 besar). Jadi, hasil ini seharusnya tidak terlalu buruk," ujarnya.
"Namun, urutan ketujuh bukanlah posisi yang kami harapkan. Ini juga bukan hasil yang normal kami dapatkan, mengingat Checo (sapaan Perez) berhasil merebut kemenangan."
"Kami harus menganalisis apa yang sebenarnya terjadi," kata juara dunia F1 2021 itu memungkasi.
Setelah gagal mengunci gelar juara dunia di Singapura, Max Verstappen bakal mendapat "match point" keduanya dalam GP Jepang 2022 yang akan digelar akhir pekan ini.
Berita Formula 1 lainnya:
Hasil F1 GP Singapura 2022: Sergio Perez Menang, Marina Bay Banjir Drama Safety Car
F1 Singapura 2022 Catat Rekor Penonton Terbanyak, Tembus 302 Ribu Pasang Mata