- Max Verstappen makin dekat dengan gelar juara dunia F1 2022.
- Ia berpeluang mengamankan gelar kedua sepanjang kariernya dalam balapan F1 seri Singapura pada akhir pekan ini.
- Selain itu, Super Max juga bisa mencetak rekor baru dalam enam balapan tersisas musim ini.
SKOR.id - Formula 1 (F1) musim 2022 tersisa enam seri lagi. Seri terdekat akan berlangsung di Singapura pada akhir pekan ini (30 September-2 Oktober).
Sang pemuncak klasemen, Max Verstappen memiliki peluang besar menyegel gelar juara dunia kedua sepanjang kariernya di sirkuit jalan raya Marina Bay.
Diprediksi dominasi dari pembalap tim Oracle Red Bull Racing itu akan kembali berlanjut mencetak lima kemenangan beruntun dari GP Prancis sampai GP Italia.
Dominasinya kini makin sulit tergeser karena dirinya kokoh menempati peringkat teratas denga koleksi 335 poin. Unggul jauh hingg 116 poin dari rival terdekatnya, Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) di P2.
Super Max tidak hanya berpeluang memastikan gelar di Singapura, ia juga bisa mencetak lima rekor baru dalam enam balapan tersisa.
Rekor pertama
Rekor pertama yang sangat mungkin dipecahkan Verstappen adalah poin terbesar dalam satu musim.
Saat ini, rekor tersebut dipegang Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) yang mampu meraup 433 poin saat merebut gelar F1 2019.
Jika mampu memenangi GP Singapura nanti, Verstappen akan mengumpulkan 360 poin (361 jika juga mecetak fastest race lap).
Setelah Singapura, masih ada maksimal 138 poin yang bisa diperebutkan. Jadi, sangat mungkin Verstappen menambah sekira 73 poin atau lebih seusai balapan di Marina Bay.
Rekor kedua
Rekor yang bisa dipecahkan Verstappen selanjutnya adalah selisih poin terbesar dengan peringkat kedua. Saat ini, catatan tersebut dimiliki Sebastian Vettel (Aston Martin Aramco Cognizant F1).
Vettel melakukannya pada 2013, saat merebut gelar F1 keempat atau terakhirnya, dengan unggul hingga 155 poin atas Fernando Alonso (BWT Alpine F1).
Verstappen yang kini memimpin hingga 116 poin atas Leclerc, berpeluang mematahkan rekor Vettel tersebut.
Rekor ketiga
Rekor ketiga ini agak lebih kompleks dan sulit, fastest race lap. Meski begitu, Verstappen sudah lima kali melakukannya di musim ini.
Jika mampu menyapu bersih seluruh enam balapan tersisa, ia akan mematahkan rekor Michael Schumacher dan Kimi Raikkonen.
Schumacher membuatnya saat merebut juara dunia pada 2004 (10 fastest race lap dari 18 race). Raikkonen bahkan mampu dua kali melakukannya, 2005 (10/19) dan 2008 (10/18).
Rekor keempat
Rekor lain yang tidak mustahil dipecahkan Verstappen adalah jumlah kemenangan terbanyak dalam semusim.
Pada F1 2022 ini, Verstappen mengantongi 11 kemenangan dari 16 balapan yang sudah digelar. Saat ini, rekor jumlah kemenangan terbanyak dalam semusim dipegang Schumacher pada 2004 (13 dari 18 balapan) dan Vettel pada 2013 (13 dari 19 race).
Rekor kelima
Meski tidak mudah, Verstappen punya peluang memecahkan rekor ini yakni kemenangan beruntun terpanjang.
Saat ini, Verstappen sudah mengantongi lima kemenangan beruntun. Jika kembali menang di Singapura dan Jepang, ia baru akan menyamai rekor Alberto Ascari, Schumacher, dan Nico Rosberg (tujuh kemenangan beruntun).
Verstappen membutuhkan lima kemenangan beruntun lagi untuk mematahkan rekor Vettel yang sembilan kali tak terbendung mulai GP Belgia sampai GP Brasil pada 2013.
Baca Berita F1 Lainnya:
Max Verstappen: Butuh Keberuntungan untuk Segel Gelar di F1 GP Singapura
Bos Red Bull Bicara Peluang Max Verstappen Curi Kemenangan di 6 Race Tersisa F1 2022