- Nyck de Vries memukau para penggemar Formula 1 lewat penampilannya di GP Italia 2022.
- Namanya pun dijagokan menjadi pendamping Yuki Tsunoda di AlphaTauri jika Pierre Gasly jadi pindah ke Alpine.
- De Vries bahkan disebut sempat bertemu dengan penasihat Red Bull Racing, Helmut Marko.
SKOR.id - Bukannya mereda, saga bursa pembalap F1 2023 justru makin memanas belakangan ini.
Dipicu oleh keputusan pensiun Sebastian Vettel, tim-tim kontestan pun berlomba mengamankan jasa para pembalap untuk musim depan.
Salah satu yang banyak disebut akan turut memanaskan perebutan kursi pembalap adalah Nyck de Vries.
Pembalap Formula E tersebut digadang-gadang akan segera menjadi pembalap F1 setelah tampil apik dalam rangkaian GP Italia beberapa waktu lalu.
Salah satu tim yang disebut ingin menggunakan jasanya adalah Red Bull. Tim asal Australia tersebut tengah mencari pembalap potensial untuk menggantikan Pierre Gasly di AlphaTauri.
Seperti diketahui, Gasly santer dirumorkan akan merapat ke Alpine menyusul kepindahan Fernando Alonso ke Aston Martin Cognizant.
Dilansir dari Crash, de Vries tak menampik jika dirinya sempat membicarakan masa depan kariernya dengan penasihat Red Bull, Helmut Marko.
"Saya tidak terlalu paham, apakah saya ada pada situasi istimewa di mana saya dapat menentukan pilihan," ujar pembalap berdarah Indonesia tersebut.
"Secara garis besar, ini (pindah ke F1) di luar kendali saya. Yang saya tahu, Williams sejak lama sudah menaruh minat pada saya, dan saya juga telah melakoni debut bersama mereka."
"Di sisi lain, Alpine juga mengontak saya sejak Juli. Saya akan segera menjalani tes bersama mereka di Budapest."
"Di Austria, saya juga sempat bertemu Helmut Marko. Sejauh ini, itu fakta yang bisa saya bagikan," tuturnya.
Kendati demikian, sampai sekarang de Vries belum dapat menentukan akan membalap di tim mana pada musim depan.
"Saya akan bahagia kalau bisa mendapat kursi permanen, di mana pun itu. Kami masih akan melihat bagaimana perkembangannya dalam hari-hari ke depan," tuturnya.
"Di dunia ini, semua bergantung pada performa. Memang, sekarang ada momentum, tapi itu tak menggaransi saya mendapat kursi. Kami belum sejauh itu," ujar de Vries.
Berita Formula 1 lainnya:
Muncul Rumor Malaysia Kembali ke F1, Ini Tanggapan Kepala Sirkuit Sepang
Operasi Usus Buntu Lancar, Alex Albon Bisa Comeback di F1 GP Singapura 2022