- Akhir pekan ini, para pembalap Formula 1 (F1) akan kembali beraksi seusai jeda musim panas.
- Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akan menggelar seri pembuka paruh kedua F1 2022.
- Berikut lima fakta mengenai Sirkuit Spa-Francorchamps yang dihimpun redaksi Skor.id dari berbagai sumber.
SKOR.id - Setelah jeda tiga pekan, F1 2022 akan kembali bergulir pada akhir pekan ini.
Para pembalap F1 akan menyambangi Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, untuk mengikuti seri ke-14 F1 2022.
Sirkuit Spa-Francorchamps sendiri dikenal sebagai salah satu sirkuit paling ikonik dan dinantikan dalam kalender F1.
Berikut beberapa fakta menarik mengenai Sirkuit Spa-Francorchamps, yang dihimpun redaksi Skor.id dari berbagai sumber.
Sirkuit dengan trek terpanjang di kalender F1
Dengan panjang trek mencapai 7,004km, Spa-Francorchamps menjadi sirkuit terpanjang di kalender.
Tak hanya itu, letaknya yang berada di pegunungan membuat Spa-Francorchamps memiliki perbedaan elevasi paling drastis dibanding sirkuit lainnya.
Tercatat, jarak antara titik tertinggi dan terendah di sirkuit ini mencapai 102,2 meter.
Meski treknya cukup panjang, para pembalap dipastikan tidak akan bosan karena akan disuguhi pemandangan berhektar-hektar hutan dan panorama pegunungan yang memukau mata.
Tempat Michael Schumacher menorehkan kemenangan perdana
Tak bisa dimungkiri, Michael Schumacher adalah salah satu pembalap terbaik yang pernah dimiliki F1.
Schumi, panggilan akrabnya, mencatat 91 kemenangan sepanjang kariernya, yang hanya mampu dikalahkan oleh Lewis Hamilton (103 kali).
Lantas, di manakah Schumi mencatatkan kemenangan perdananya? Spa-Francorchamps jawabannya.
Kemenangan tersebut dicatat Schumacher pada GP Belgia 1992, saat dirinya masih berusia 23 tahun.
Hingga kini, Schumi tercatat sebagai pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Spa-Francorchamps, yakni 6 kali.
Memiliki tikungan paling terkenal, Eau Rouge
Eau Rouge merupakan tikungan paling terkenal di kalender F1. Tikungan ini termasuk dalam rangkaian Tikungan 3-4-5 yang dikenal dengan nama Eau Rouge-Raidillon.
Eau Rouge sendiri secara harafiah berarti "Air Merah", yang merujuk pada sungai berwarna merah yang mengalir di bawah tikungan.
Untuk bisa menaklukkan Eau Rouge, para pembalap harus melalui tikungan ke kiri (Eau Rouge) di lekuk dasar bukit, dilanjutkan tanjakan curam yang berakhir dengan tikungan ke kanan (Radillion).
Perlu keterampilan khusus untuk bisa menaklukkan Eau Rouge, yang membuatnya jadi salah satu tikungan tersulit sepanjang sejarah.
Tidak ada pembalap Belgia yang mencatat kemenangan di Spa-Francorchamps
Belgia memang bukan dikenal sebagai "pabrik" pembalap andal. Hanya sedikit pembalap Belgia yang mampu memijakkan kaki di podium tertinggi.
Dari deretan nama pembalap Belgia, Jacky Ickx merupakan salah satu yang paling dikenal.
Icksx, yang sepanjang kariernya membukukan delapan kemenangan, hanya mampu finis ketiga pada GP Belgia 1968.
Max Verstappen, yang lahir di Belgia, sebenarnya bisa menjadi pembalap tuan rumah pertama yang menang di Spa-Francorchamps. Sayang, sang pembalap memilih membalap di bawah bendera Belanda.
Menggelar balapan tercepat sepanjang sejarah F1
GP Belgia 2021 merupakan salah satu balapan paling dikenang sepanjang sejarah, karena singkatnya waktu balapan.
Kala itu, Sirkuit Spa-Francorchamps diguyur hujan deras yang membuat balapan tertunda selama tiga jam lebih.
Para pembalap akhirnya hanya diharuskan menuntaskan dua lap di belakang safety car.
Para penghuni sepuluh besar, yang berhak atas poin balapan, hanya menerima separuh dari jumlah poin yang seharusnya didapat dari balapan normal.
Berita Formula 1 lainnya:
Jadwal F1 GP Belgia 2022, Akhir Pekan Ini: Ambisi Hattrick Max Verstappen di Kandang Ferrari
Fernando Alonso Disebut Masih Punya Kans Menangi Titel Juara Dunia Ketiga di F1
Skorpedia: Selebrasi Sampanye F1 Diiringi Lagu Klasik, Begini Asal-usulnya