- Valtteri Bottas menyebut persaingan tim papan tengah F1 telah dimulai sejak kualifikasi.
- Pembalap Finlandia tersebut sangat menikmati pertarungan di papan tengah daripada saat bersaing di papan atas bersama Mercedes.
- Regulasi anyar F1 tentang pembatasan anggaran pengembangan membuat papan tengah sangat sengit.
SKOR.id - Valtteri Bottas menemukan kebahagiaan dan pengalaman baru sejak mengarungi bulan pertama kompetisi F1 2022 bersama Alfa Romeo.
Sebelumnya, Valtteri Bottas telah menghabiskan lima musim bersama Mercedes sebelum pindah ke Alfa Romeo pada musim 2022.
Perpindahan ini menghadirkan sensasi baru bagi Valtteri Bottas. Pasalnya, ia tak lagi bersaing di papan atas melainkan lebih banyak berkutat di papan tengah.
Hingga F1 2022 memasuki seri ke-13, pembalap Finlandia itu belum sama seali menginjakkan kaki ke podium.
Pencapaian terbaik Bottas sejauh ini adalah finis kelima pada GP Emilia Romagna 2022. Ia pun tengah dalam tren negatif karena gagal mendapat poin dalam empat lomba terakhir.
Meski demikian, Bottas tetap merasa bahagia bersama Alfa Romeo. Menurutnya, persaingan tim papan tengah sangat menarik karena lebih sengit bahkan sejak kualifikasi.
"Setiap putaran di babak kualifikasi sangatlah penting. Itu menentukan nasib musim depan, bertahan atau tersingkir. Saya menikmatinya" kata Bottas dilansir dari formula1.com.
"Sepanjang kualifikasi, rasanya sudah seperti balapan sungguhan. Persaingan sangat ketat sehingga selalu terjadi pertarungan sengit. Balapan yang seru."
Selain itu, Bottas juga menemukan bahwa rombongan papan tengah memiliki intensitas persaingan yang jauh lebih tinggi daripada barisan terdepan.
Dan bukan tidak mungkin tim papan tengah akan merangsek naik ke papan atas dengan adanya pembatasan anggaran pengembangan oleh F1 yang telah diterapkan saat ini.
"Bagi saya, kondisi sekarang ini juga cukup berbeda dalam penerapan strategi karena itu sangat penting untuk persaingan di papan tengah," ujarnya.
"Hal ini dikarenakan Anda bertarung dengan banyak sekali mobil. Tidak hanya satu atau dua mobil seperti yang saya alami di masa lalu (bersama Mercedes)."
"Jadi, saya menikmatinya. Regulasi yang diterapkan benar-benar bekerja. Saya berharap agar tim papan tengah akan segera mendekati jajaran terdepan," kata Bottas.
Sejak awal menerima pinangan Alfa Romeo, Valtteri Bottas sudah menunjukkan bahwa dirinya lebih nyaman di tim kecil daripada bersama Lewis Hamilton di Mercedes.
Baginya, bertahan di Mercedes hanya akan menjadikan dirinya sebagai bayangan bagi Hamilton.
"Secara umum, saya merasa sedikit lebih bahagia. Saya merasa jadi bagian besar dalam tim dan rasanya sangat menyenangkan bisa punya otoritas yang besar akan sesuatu," katanya.
"Jika saya meminta sesuatu maka itu akan terwujud dan semua orang sangat mendengarkannya. Saya tidak hanya seorang pembalap tetapi juga bagian penting dari anggota tim."
"Kalau dulu (di Mercedes), rasanya sulit sekali untuk melangkah. Saya pun berpikir bahwa peran Lewis di dalam tim cukup dominan."
"Cukup terlihat jelas bahwa saya tidak memiliki peran yang sama dengan apa yang saya dapatkan di sini," Valtteri Bottas memungkasi.
Berita Valtteri Bottas Lainnya:
Valtteri Bottas Nyaris Pensiun dari F1 karena Setim dengan Lewis Hamilton
Valtteri Bottas Lebih Bahagia di Alfa Romeo daripada Jadi Bayangan Lewis Hamilton