- Bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengungkap perbedaan besar antara Sebastian Vettel dan Max Verstappen.
- Horner menyebut Vettel sebagai pembalap yang sangat teliti, yang menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari data.
- Sementara itu, Verstappen disebutnya memiliki talenta luar biasa, dengan gaya membalap yang lugas.
SKOR.id - Red Bull tampaknya tak pernah kehabisan sosok pembalap bertalenta.
Pada awal dekade 2010-an, pabrikan asal Austria tersebut memiliki figur pembalap andalan dalam diri Sebastian Vettel.
The Baby Schumi, julukannya, mempersembahkan empat gelar juara dunia untuk Red Bull pada 2010, 2011, 2012, dan 2013 sebbelum hijrah ke Ferrari pada 2015.
Kini, peran Vettel sebagai ujung tombak digantikan Max Verstappen. Meski baru merebut satu gelar juara pada musim lalu, namun Verstappen diyakini bakal menjadi bintang dalam beberapa musim ke depan.
Bos Red Bull Racing, Christian Horner, beruntung pernah bekerja bersama Vetel maupun Verstappen.
Kepada Crash, ia pun mengungkap perbedaan mendasar antara kedua pembalap beda generasi tersebut.
"Mereka berdua benar-benar berbeda. Sebastian adalah pembalap yang sangat teliti, yang memperhatikan setiap komponen mobilnya," kata Horner.
"Saking seriusnya meneliti data, kerap kali dialah yang terakhir kali meninggalkan sirkuit."
"Butuh waktu setidaknya 30 menit baginya untuk hanya menjelaskan formation lap. Untuk balapan, lebih lama lagi," tuturnya.
Sementara itu, Horner menyebut Verstappen pembalap yang lebih simpel, yang lebih mengandalkan talentanya untuk menang.
"Max jauh lebih sederhana. Satu-satunya yang dia andalkan adalah talenta murni. Dia pembalap paling 'lapar' yang pernah saya kenal. Tujuannya hanya menang dan menang," ujar Horner.
"Dia akan memberikan masukan secara gamblang kepada para mekanik. Saya sendiri melihat mereka (Verstappen dan krunya) seperti pasangan yang telah lama menikah."
"Max akan memberikan 110 persen kemampuannya pada setiap lap. Ia menuntut timnya melakukan hal yang sama."
"Jadi, mereka berdua berbeda secara kepribadian. Tapi ada satu hal yang menyatukan mereka, yakni ambisi mereka," tuturnya memungkasi.
Berita Formula 1 lainnya:
Valtteri Bottas Habiskan Jeda Libur F1 2022 dengan Lomba Balap Sepeda Bareng Pacar
Perkara Kontrak, Daniel Ricciardo Dirumorkan Pensiun Akhir Musim F1 2022
Max Verstappen Punya Kans Besar Juara F1 2022, Ferrari Turut Berjasa