- Charles Leclerc menyesali strategi Ferrari yang menyebabkannya gagal naik podium di GP Hungaria 2022.
- Ferrari memutuskan ganti ban medium ke keras hingga Leclerc kesulitan di Sirkuit Hungaroring.
- Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengira strategi ini bisa membawa Leclerc melaju lebih cepat pada akhir stint.
SKOR.id - Charles Leclerc menyesali strategi Ferrari yang membawa malapetaka di Formula 1 GP Hungaria 2022, Minggu (31/7/2022).
Saat memimpin balapan pada lap ke-39, Leclerc diminta melakukan pit stop untuk mengganti ban medium miliknya dengan ban keras.
Alih-alih menjaga posisi dari kejaran rival, pembalap Monako itu kesulitan menambah kecepatan karena rendahnya suhu aspal Hungaroring.
Melihat kondisi ini, satu per satu lawan yang ada di belakang tanpa ragu melewati hingga Charles Leclerc tertahan di posisi keempat.
"Semua terkendali untuk beberapa alasan. Jadi, saya tidak tahu apa yang kami lakukan terkait ban keras," kata Leclerc usai lomba.
Leclerc yang tidak puas dengan kinerja ban keras akhirnya kembali melakukan pit stop untuk kali ketiga pada lap ke-54 dan mengganti bannya dengan soft.
Namun, usaha tersebut dinilai terlambat karena saat kembali ke lintasan, Leclerc tertahan di posisi keenam hingga akhir perlombaan.
"Saya katakan di radio bahwa saya sangat nyaman di medium dan saya ingin bertahan selama mungkin dengan ban itu karena feeling-nya bagus. Saya tidak tahu mengapa kami mengambil keputusan berbeda," kata pembalap Ferrari itu.
“Kecepatan di pihak saya, saya cukup senang. Satu-satunya hal adalah bahwa jelas semua orang akan mengingat bagian terakhir dari balapan di mana itu adalah bencana bagi saya, terutama yang sulit. Di situlah saya kehilangan balapan."
"Saya kehilangan 20 detik dengan pit, mungkin enam detik lagi di lima lap di trek keras karena saya berada di mana-mana dengan ban ini."
#HungarianGP Results ????@CarlosSainz55 P4@Charles_Leclerc P6
Not the race we wanted ????#essereFerrari ???? pic.twitter.com/JXQDSGWRd7— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) July 31, 2022
Sementara itu, Prinsipal Tim Kuda Jingkrak, Mattia Binotto mengira strategi mengganti ke ban keras bakal membawa Leclerc melaju lebih cepat pada akhir stint.
“Ketika kami memasang ban keras, simulasi kami adalah sulit memanaskannya dalam beberapa lap. Memang akan lebih lambat daripada media untuk 10-11 lap, dan itu akan kembali dan lebih cepat pada akhir stint. Itu adalah stint 30 lap,” Binotto menjelaskan.
“Kami mencoba melindungi posisinya terhadap Max (Verstappen). Pasti akan terlalu lama untuk ban lunak. Ya, itu sulit pada awal dari stint, tapi itu akan kembali pada akhirnya.”
F1 GP Hungaria 2022 akhirnya dimenangkan oleh Max Verstappen (Red Bull Racing).
Pilot asal Belanda itu berhasil menunjukkan performa luar biasa. Start dari posisi ke-10, ia sukses menjadi yang tercepat menyelesaikan balapan dengan waktu 1 jam 39 menit 35,912 detik.
Dua pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan George Russell melengkapi podium di Sirkuit Hungaroring dengan finis di peringkat kedua dan ketiga.
Baca Berita F1 Lainnya:
Hasil F1 GP Hungaria 2022: Max Verstappen Cicipi Kemenangan Perdana di Hungaroring
Kesialan Charles Leclerc di F1 2022, 3 Kali Gagal Finis dari Posisi Pole Position