- Lewis Hamilton belum menunjukkan performa terbaiknya di ajang F1 2022.
- Hingga balapan keempat, Hamilton baru mengumpulkan 28 poin di papan klasemen pembalap.
- Posisi Hamilton pun dipertanyakan, apakah Ia rela finis di belakang George Russell pada akhir musim ini.
SKOR.id - Lewis Hamilton tampak masih belum kompetitif di balik kemudi Mercedes-nya, setidaknya pada empat seri pertama F1 2022.
Setelah bertarung ketat dalam perebutan juara dunia F1 2021, Lewis Hamilton bahkan baru sekali naik podium pada awal musim F1 2022.
Hamilton merebut posisi ketiga di F1 GP Bahrain. Setelahnya, pembalap Inggris ini tampil melempem dengan finis ke-10 dan ke-13 di GP Arab Saudi serta GP Emilia Romagna.
Lewis Hamilton pun finis jauh di belakang rekan setimnya, George Russell, yang tampil lebih konsisten dengan torehan "terburuk" finis di posisi kelima pada GP Arab Saudi.
Nico Rosberg: Hamilton takkan terima
Mantan rekan setim Lewis Hamilton di Mercedes, Nico Rosberg, menyebut Lewis Hamilton takkan terima berada di belakang George Russell.
Menurut Rosberg, Hamilton punya jiwa kompetitif yang tinggi, bahkan terhadap rekan setimnya. Semangat ini yang membuat Rosberg percaya bahwa Hamilton akan bangkit dari keterpurukan.
"Saya pikir dia akan berhasil (menaklukkan masalah di mobil Mercedes) karena dia adalah seorang pejuang. Selalu ada keinginan untuk mengalahkan rekan setim. Itu akan menjadi sangat, sangat penting baginya," kata Rosberg dikutip dari Express.
"George (Russell) tampil sangat baik, itu bisa menjadi motivator terbesar bagi Lewis untuk terus maju dan terus maju karena dia tidak ingin melihat George di depannya lagi. Saya pikir itu akan membuat api tetap menyala."
2 Pembalap yang Mengasapi Hamilton dalam 11 Tahun terakhir
Sudah lama bagi Lewis Hamilton berada dalam posisi di belakang rekan setimnya. Kondisi ini terjadi setidaknya dua kali dalam 11 musim terakhir.
Sosok Jenson Button menjadi rekan setim yang berhasil mengungguli Hamilton di papan klasemen pembalap F1 2011.
Button dan Hamilton saat itu masih membalap untuk McLaren. Pada musim F1 2011, Hamilton tiga kali naik ke podium pertama, dan mengumpulkan total 227 poin dari 19 balapan.
Namun, raihan tersebut berada 43 poin di belakang Button. Dengan jumlah podium tertinggi yang sama, Button lebih konsisten untuk finis di tiga besar dan meraup poin lebih baik.
Setelahnya, Lewis Hamilton meraih dua gelar juara dunia, sebelum finis di belakang Nico Rosberg pada F1 2016.
Pertarungan Rosberg vs Hamilton terjadi sepanjang musim. Keduanya bahkan delapan kali bergantian menduduki podium pertama dan kedua.
Selisih poin Rosberg dan Hamilton juga sangat tipis. Nico Rosberg mengumpulkan 385 poin pada akhir musim, dengan Hamilton berada dalam selisih 5 poin.
Kondisi ini bisa menjadi alarm bagi Hamilton. Sosok George Russell bisa menjadi pemecut performa sang juara dunia tujuh kali untuk tak lagi finis di belakang rekan setim.
Berita Formula 1 Lainnya:
Sirkuit Imola, Kandang Ferrari yang Malah Jadi Momok Sendiri
Lewis Hamilton ''Menyerah'' dengan Pertarungan Juara Dunia F1 2022
Hasil F1 GP Emilia Romagna 2022: Max Verstappen Menang, Red Bull Perkasa di Kandang Ferrari