- George Russell masih kecewa dengan performa Mercedes W13 di tiga seri awal F1 2022.
- Pembalap asal Inggris itu yakin Mercedes akan bangkit di sisa musim.
- Mercedes kesulitan bersaing dengan Scuderia Ferrari.
SKOR.id - George Russell masih belum puas dengan penampilannya pada tiga seri awal Formula 1 (F1) 2022.
Pembalap anyar Mercedes-AMG Petronas itu menang konsisten di lima besar sejak GP Bahrain, GP Arab Saudi, dan GP Autralia 2022.
Russell bahkan mampu mencicipi podium perdana bersama Mercedes ketika finis ketiga di Sirkuit Albert Park, Australia.
Untuk sementara, Russell berada di posisi kedua klasemen F1 2022 dengan 37 poin atau di belakang Charles Leclerc (Ferrari).
Pembalap Inggris itu lebih baik ketimbang Lewis Hamilton, rekan setimnya, yang kini ada di urutan kelima klasemen sementara.
Meski demikian, Russell belum puas dengan performanya di awal musim. Apalagi, Mercedes W13 masih bermasalah dengan porposing.
Podium yang didapat Russell di Australia dan Hamilton di Bahrain, terjadi ketika para pembalap Red Bull Racing mengalami clash.
"Hal-hal kecil dalam skema ini sebenarnya tidak terlalu berarti," ucap Russell dilansir dari Motorsport.
"Jelas, semua orang ingin finis di depan rekan setimnya, tetapi Lewis dan saya tidak tertarik untuk bertarung memperebutkan P5 atau P6."
"Kami ingin bekerja sama untuk menutup celah itu kembali. Jadi, tak ada perasaan sulit jika dia di depan saya atau sebaliknya. Kami tidak terlalu khawatir saat ini."
"Kami memiliki gambaran yang lebih besar. Permainan panjang yang perlu kami mainkan adalah mengejar orang-orang ini karena kami di sini untuk menang."
Russell tetap optimistis Silver Arrows akan kembali menemukan performa terbaik dan segera beradaptasi dengan regulasi F1 2022.
Pasalnya, Mercedes jadi satu-satunya konstruktor yang kedua pembalapnya rutin mencetak poin di tiga seri awal F1 2022 meski belum pernah finis pertama.
"Saya ingin mengatakan kami telah membuat banyak kemajuan. Tapi saya pikir kami harus melihat waktu lap dan belum menutup celah sama sekali," jelasnya.
"Kami tahu punya banyak waktu dan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi saya memiliki keyakinan bahwa kami bisa sampai di sana."
"Kami tahu potensi ada di mobil dan kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengekstrak performa itu."
Russell pun mengaku akan bersabar demi bisa mengendarai W13 dalam kondisi ideal, sebagai bukti keputusannya gabung Mercedes tak sia-sia.
"Itu tidak akan terjadi dalam semalam, itu tidak akan terjadi di balapan berikutnya, namun saya pikir pada waktunya kami akan sampai di sana."
"Jadi, untuk saat ini, jika kami terus mendapatkan hasil ini, itu akan membuat kami tetap berada di jalur yang sama," imbuhnya.
Berita Formula 1 Lainnya:
Bos Red Bull Racing Maklumi Frustrasi Max Verstappen di Awal Musim F1 2022
Dominan di F1 GP Australia 2022, Charles Leclerc Masuk Daftar Pembalap Elite Peraih Grand Slam