- Penampilan Ferrari di F1 2022 menimbulkan banyak decak kagum.
- Mantan pembalap F1, Jacques Villenueve menyebut Tim Kuda Jingkrak kini menjadi Mercedes yang baru.
- Tak hanya cepat, mobil Ferrari juga disebutnya lebih mudah dikendalikan.
SKOR.id - Tak banyak yang menyangka Ferrari akan sedominan ini di Formula 1 (F1) musim 2022.
Bagaimana tidak, Tim Kuda Jingkrak menjalani dua musim penuh tanpa kemenangan, yang menjadi salah satu periode terkelam dalam sejarah mereka.
Namun, perubahan regulasi yang diberlakukan mulai F1 2022 memberi angin segar bagi Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr.
Keduanya telah mempersembahkan lima podium, termasuk dua kemenangan, hanya dalam tiga seri pembuka.
Skuad Maranello pun memuncaki klasemen konstruktor dengan mengemas 104 poin, jauh di atas penghuni posisi kedua, Mercedes, yang baru mengumpulkan 65 poin.
Situasi ini membuat mantan pembalap F1 dan juara dunia F1 1997, Jacques Villenueve, angkat bicara.
Ia menilai Ferrari saat ini sangat kuat dan mampu memaksimalkan peluang terkait perubahan regulasi.
"Ferrari kini tidak hanya lebih cepat tetapi sepertinya juga lebih mudah dikemudikan dan disetel," kata Villenueve, dikutip dari Motorsport.
"Situasi ini menyulitkan Red Bull secara psikologis. Mereka terlihat frustrasi."
"Mobil mereka mampu cepat tapi sulit dikendalikan. Daya tahannya juga kurang," tuturnya menambahkan.
Penampilan Ferrari musim ini mengingatkan Villenueve pada performa Mercedes sepanjang era hybrid (2014-2021).
Dalam periode tersebut, Tim Panah Perak sangat mendominasi dengan merebut total 15 gelar (tujuh pembalap, delapan konstruktor) F1 dan baru gagal merebut trofi pembalap tahun lalu.
"Di Italia, banyak yang bertanya kepada saya, 'Apakah ini tahun untuk Ferrari? Kapan mereka akan tersandung?" tutur pembalap yang juara bersama tim Williams tersebut.
"Penggemar Ferrari pasti sulit percaya dengan situasi seperti sekarang."
"Seperti Anda lihat, Ferrari pernah mengalami krisis di era Fernando Alonso dan Sebastian Vettel. Faktanya, kini mereka berubah menjadi Mercedes baru," tuturnya.
Konsistensi Ferrari akan kembali diuji pada seri keempat F1 2022, GP Emilia Romagna, yang akan digelar 24 April mendatang di Sirkuit Imola.
Pasalnya, pada seri tersebut, F1 akan memberlakukan format sprint race untuk pertama kalinya musim ini.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Ferrari Kini Menjadi Mercedes Baru".
Berita Formula 1 lainnya:
Jelang Sprint Race di Imola, Ferrari Tak Lakukan Upgrade untuk F1-75
Raih 4 Poin, Valtteri Bottas Puji Performa Tim Alfa Romeo di F1 GP Australia 2022
F1 GP Australia 2022 Pecahkan Rekor Penonton dengan 420 Ribu Orang