- Jelang digelarnya F1 2022, rekor unik dicetak oleh Carlos Sainz Jr.
- Sainz memuncaki daftar pembalap dengan poin terbanyak tanpa meraih kemenangan.
- Hingga kini, Sainz telah mengumpulkan 536,5 poin dengan prestasi terbaik menjadi runner up di GP Italia 2020 dan GP Monako 2021.
SKOR.id - Rekor unik dikuti pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, jelang digelarnya F1 2022.
Sainz kini memegang rekor pembalap dengan poin terbanyak tanpa pernah membukukan kemenangan di ajang F1.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengemas 536,5 poin selama tujuh musim berkarier di F1. Jika dirata-rata, raihan poin Sainz per musim adalah 76,6.
Capaian terbaik Sainz terjadi pada gelaran F1 musim lalu, ketika dirinya mampu membukukan 164,5 poin, hasil dari empat kali naik podium.
Dalam daftar 10 besar pembalap dengan total poin terbanyak tanpa pernah merebut kemenangan, ada empat pembalap yang masih aktif.
Selain Sainz, ada Lando Norris (McLaren) di peringkat keempat (306 poin), Alexander Albon (Williams) di posisi ketujuh (197), dan Lance Stroll (Aston Martin) di peringkat kedelapan (176 poin).
Selain mereka, di posisi 10 besar ada nama-nama mantan pembalap F1, yakni Nico Hulkenberg (P2, 521 poin), Romain Grosjean (P3, 391 poin), Nick Heidfeld (P5, 259 poin), Daniil Kvyat (P6, 202 poin), Kevin Magnussen (P9, 158 poin), dan Kamui Kobayashi (P10, 125 poin).
Namun, dengan melihat performanya pada F1 2021 kemarin, peluang Sainz untuk "pecah telur" agaknya cukup lebar.
Dengan total koleksi 164,5 poin yang dibukukannya musim lalu, Sainz berhasil menempati peringkat kelima klasemen akhir dan hanya kalah dari empat pembalap dari dua tim terkuat, Mercedes dan Red Bull Racing.
Sainz juga berhasil mengalahkan rekan setimnya, Charles Leclerc. Pembalap yang sudah tiga musim lebih dulu bergabung ke Ferrari itu hanya mampu finis di peringkat ketujuh klasemen akhir.
Hal ini didukung dengan regulasi anyar yang akan diterapkan pada musim ini, yang membuat peluang para pembalap relatif sama.
Ditambah, pengembangan yang dilakukan Ferrari terbilang masif. Motivasi tim asal Maranello, Italia, tersebut untuk menghadapi F1 musim 2022 bertambah setelah tahun lalu memenangi persaingan perebutan P3 konstruktor melawan McLaren.
Uniknya, Sainz sejauh ini juga belum berhasil merebut pole position. Posisi start terbaiknya adalah P2.
Kini, publik menunggu apakah pada musim kedelapannya di F1, Sainz mampu merebut kemenangan pertama di atas sasis Ferrari F1-75?
Jawabannya baru bisa diraba saat F1 2022 menggelar seri pertamanya di Bahrain pada 18-20 Maret mendatang.
Berita Formula 1 lainnya:
Robert Kubica Sebut Mobil F1 Lama Lebih Mudah Dikendalikan, Ini Alasannya
Gara-gara Insiden Abu Dhabi, Pembalap F1 Ini Dapat Ancaman Pembunuhan