• F1 2022 menjadi momen krusial bagi setidaknya enam pembalap.
• Mereka mesti membuktikan kemampuan guna memastikan tempat di musim depan.
• Beberapa di antaranya merupakan nama besar, termasuk George Russel dan Sergio Perez.

SKOR.id - Beberapa pembalap akan mengalami momen penentuan pada F1 2022.

Mereka mesti menunjukkan kemampuan terbaik untuk memastikan tempat di F1 2023, sekaligus menebus kegagalan di musim lalu.

Nama tandem anyar Lewis Hamilton, George Russel, termasuk dalam daftar ini. Demikian pula rekan Max Verstappen, Sergio Perez.

Selain itu, ada juga nama pembalap debutan, Guanyu Zhou, yang akan melakoni musim perdana di F1 bersama Alfa Romeo.

Berikut enam pembalap yang posisinya dipertaruhkan di F1 2022, yang dikutip Skor.id dari Crash.

1. Daniel Ricciardo

Tepat setahun lalu, Ricciardo digadang-gadang sebagai salah satu pembalap terbaik berkat prestasinya bersama Renault.

Namun, siapa sangka pembalap yang mulai musim kemarin membela McLaren bersama Lando Norris, justru melempem.

Ricciardo bahkan kalah bersaing dengan Norris, yang di musim ketiganya sebagai pembalap F1 sukses mengakhiri musim di peringkat keempat.

2. Yuki Tsunoda

Dengan statusnya sebagai pembalap debutan pada F1 2021, keberhasilan mengemas 32 poin dan mengamankan posisi ke-14 di akhir musim jelas merupakan sebuah prestasi membanggakan.

Posisinya di AlphaTauri sempat terancam akibat seringnya Tsunoda mengalami kecelakaan dengan mobilnya.

Pembalap asal Jepang ini akhirnya berhasil bangkit di paruh kedua musim, meski masih jauh dari harapan untuk mengamankan tempat di F1 2023.

3. Guanyu Zhou

Sejak diumumkan sebagai pembalap anyar Alfa Romeo, Zhou sudah menuai kontroversi. Banyak yang menganggap juara F2, Oscar Piastri, lebih layak untuk naik kasta ke F1.

Zhou pun mesti membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas mumpuni untuk naik ke F1, serta menghilangkan stigmanya sebagai pembalap yang "membayar" untuk promosi ke F1.

Pembalap F1 pertama asal Cina ini akan langsung diuji oleh rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang selama lima musim terakhir mendampingi Lewis Hamilton.

4. Alexander Albon

Setelah menepi selama setahun, Albon akhirnya menemukan jalan untuk kembali berkompetisi di ajang F1.

Ia akan membalap setim dengan Nicholas Latifi di tim Williams, mengisi kursi yang ditinggalkan oleh George Russel.

F1 2022 akan menjadi kesempatan emas bagi Albon untuk menunjukkan kemampuannya, sekaligus membuktikan bahwa Red Bull membuat pilihan salah dengan mendepaknya.

5. Sergio Perez

Kegagalan Red Bull Racing emnyabet gelar juara dunia konstruktor F1 2021 mau tak mau membuat nama Perez berada dalam sorotan.

Dengan Max Verstappen yang tampil dominan sepanjang musim, Red Bull Racing mestinya bisa mengungguli Mercedes jika Perez mampu mengimbangi Verstappen.

Perez memiliki semusim penuh untuk membuktikan kualitasnya sebagai tandem sepadan untuk Verstappen.

6. George Russel

Seperti disebut di atas, Russel adalah salah satu pembalap yang berada dalam tekanan untuk membuktikan performanya pda F1 2022.

Bagaimanapun, status sebagai pembalap Mercedes mendampingi Lewis Hamilton selalu membuat kapasitasnya dipertanyakan.

Dengan mengendarai mobil terbaik dan memiliki rekan pembalap terbaik, Russel akan langsung dicap tidak layak jika gagal menorehkan hasil positif sepanjang musim ini.

Berita Formula 1 lainnya:

Perpanjang Kontrak hingga 2028, Singapura dan F1 Sepakat soal Balapan Ramah Lingkungan

Cristiano Ronaldo Berpose dengan Bocah Nakal F1 Nikita Mazepin

Catat, Ini Jadwal Tes Pramusim F1 2022 di Barcelona dan Bahrain