- Valtteri Bottas bakal mengakhiri kebersamaannya dengan Mercedes usai F1 2021.
- Sebelum hengkang, Bottas punya satu keinginan untuk diraih bersama Mercedes-AMG Petronas.
- Hal tersebut adalah memenangi gelar konstruktor bersama Lewis Hamilton untuk lima musim berturut-turut.
SKOR.id - Ajang balap Formula 1 (F1) 2021 tinggal menyisakan dua seri, Grand Prix (GP) Arab Saudi dan Abu Dhabi.
Perebutan gelar juara dunia pun mengerucut ke Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Lewis Hamilton (Mercedes).
Bukan hanya di klasemen pembalap, Red Bull Racing dan Mercedes juga bersaing ketat pada kategori konstruktor.
Dengan akan berakhirnya F1 2021, maka sudah pula kebersamaan Valtteri Bottas dengan Mercedes-AMG Petronas.
Dan, jelang momen itu tiba, pembalap asal Finlandia tersebut punya motivasi tersendiri soal persaingan dengan Red Bull.
Andai musim ini Bottas dan Hamilton kembali mempersembahkan titel konstruktor, akan menyamai rekor duo Ferrari, Michael Schumacher dan Rubens Barrichello.
"(Bisa meraih titel konstruktor musim ini) sangat penting buat saya," ujar Valtteri Bottas seperti dilansir dari Crash.
"Walaupun musim depan saya hengkang, saya tidak akan menyerah untuk meraih setiap gelar yang mungkin, musim ini."
"Meraih titel kelima bersama-sama dalam lima musim berturut-turut akan menjadi sangat spesial buat saya," jelasnya.
Seperti diketahui, rekor titel konstruktor beruntun dengan pasangan sama masih dipegang duo Ferrari, Schumacher-Barrichello, pada 2000-2004.
Dan, sejauh ini, kolaborasi antara Bottas dan Hamilton telah berhasil memenangi empat gelar konstruktor secara beruntun sejak F1 2017.
Dengan kata lain, mereka hanya perlu meraih satu titel lagi untuk menyamai kehebatan dua legenda F1, Schumacher-Barrichello.
Mercedes yang telah kembali ke performa terbaik dalam dua seri terakhir membuat Bottas optimistis bisa mewujudkan impian tersebut musim ini.
"Sekarang saya melihat trek dengan kecepatan tinggi sangat cocok dengan karakteristik mobil kami. Juga dengan tikungan-tikungan cepat," tuturnya.
"Saya rasa, kami punya harapan untuk menang di Saudi. Performa kami saat ini cukup bagus, sehingga kami tinggal mempertahankannya."
"Kami banyak mengalami peningkatan jika dibanding, awal musim ini. Kami membalap dengan sangat bagus, performa mesin juga meyakinkan," tambahnya.
Jeddah Corniche merupakan sirkuit jalan raya yang berkarakter sangat cepat. Saat simulasi, kecepatan rata-rata sirkuit dengan 27 tikungan ini mencapai 250 km/jam.
Dengan panjang 6,174 km, trek yang didesain Carsten Tilke --putra arsitek sirkuit ternama dunia, Herman Tilke-- ini hanya kalah dari Spa-Francorchamps di Belgia (7,004 km).
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2021: Match Point Pertama untuk Max Verstappen
Max Verstappen vs Lewis Hamilton Alot, F1 2021 Berpotensi Jadi Musim Terketat Sepanjang Sejarah
Sir Frank Williams, Sosok di Balik Kilau Prestasi Tim Williams F1