- Red Bull dan Mercedes saling gugat pada akhir musim F1 2021.
- Mercedes menggugat Max Verstappen karena dianggap melakukan manuver berbahaya pada F1 GP Sao Paolo, akhir pekan lalu.
- Kini giliran Red Bull yang berencana melayangkan gugatan lantaran curiga dengan kecepatan Mercedes di Brasil.
SKOR.id - Persaingan perebutan gelar juara F1 2021 antara Max Verstappen (Red Bull Racing) vs Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas), benar-benar panas.
Jelang berakhirnya F1 2021, kedua tim tempat para pembalap tersebut bernaung justru saling melayangkan gugatan.
Ini merupakan buntut dari serangkaian drama yang terjadi pada GP Sao Paolo di Sirkuit Interlagos, Brasil, pekan lalu.
Mercedes mengajukan protes kepada Federasi Automobil Internasional (FIA) karena tak menghukum Max Verstappen.
Pembalap asal Belanda itu dianggap melakukan manuver berbahaya terhadap Lewis Hamilton di Tikungan 4, Lap 48 GP Sao Paolo.
Saat itu, Verstappen dianggap memaksa Hamilton untuk keluar trek hingga stewards sempat melakukan investigasi terhadap kejadian itu namun tak ada sanksi.
Seolah tak puas, Prinsipal Red Bull Christian Horner menyatakan sayap belakang Mercedes saat balapan pada F1 GP Sao Paolo, mencurigakan.
Pasalnya, kecepatan mobil Mercedes W12 yang dikendarai oleh Hamilton, tepatnya pada trek lurus Sirkuit Interlagos, dinilai tidak masuk akal.
Berdasarkan catatan Red Bull, Hamilton lebih cepat 7 km/jam ketimbang Verstappen saat memacu mobil pada lintasan lurus Sirkuit Interlagos.
Christian Horner juga meminta Prinsipal Mercedes Toto Wolff untuk menjelaskan tanda skor yang berada di sayap belakang mobil Hamilton.
"Kami jelas melihat kecepatan garis lurus yang sangat signifikan. Perbedaannya mungkin mencapai 7 km/jam dibanding mobil kami," ucapnya.
Horner pun yakin rivalnya tersebut membuat trik untuk membuang hambatan di trek lurus bahkan ketika DRS ditutup. Ini dilakukan dengan elemen tersembunyi.
Adapun sayap belakang W12 milik Hamilton sudah dinyatakan ilegal saat kualifikasi GP Sao Paolo karena jarak kedua sayap lebih lebar 0,2 mm dibanding regulasi FIA.
Hal ini membuat pembalap bergelar Sir itu start paling buncit saat sprint race. Namun, dengan kecepatan Mercedes yang over power, ia mampu finis kelima.
Sedangkan saat balapan, Hamilton harus memulai lomba dari posisi ke-10 lantaran penalti karena telah mengganti power unit.
Namun, lagi-lagi, kecepatan mobil Hamilton kala balapan dianggap "seperti angin" sehingga sukses mengalahkan Verstappen dan menjadi pemenang GP Sao Paulo.
VIDEO: Kocaknya Gianluigi Donnarrumma saat Belajar Bahasa Prancis dengan Marco Verratti
Klik link untuk baca https://t.co/G1apgkN4xI— SKOR.id (@skorindonesia) November 18, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Indonesia Masters 2021: Catatan Terburuk Merah Putih, Sisakan 1 Wakil di Semifinal