- Keputusan besar diambil Qatar dalam dunia motorsport.
- Qatar resmi mengikat kontrak dengan F1 selama 10 musim, terhitung mulai F1 2023.
- Qatar akan jadi tuan rumah dua ajang balap bergengsi, yakni F1 dan MotoGP.
SKOR.id - Keputusan berani diambil Qatar sebagai tuan rumah Formula 1 (F1), tak hanya menggantikan Australia untuk musim ini.
Qatar, yang didukung perusahaan komunikasi internasional, Ooredoo, mengikat kerja sama dengan F1 selama 10 tahun mulai 2023.
Kabar soal kontrak Qatar sebagai tuan rumah F1 dari 2023-2033 tersebut diumumkan oleh laman resmi F1, Jumat (1/10/2021) WIB.
"Ada keinginan kuat dari Qatar untuk membantu F1 dan dalam proses ini, dibahas kemitraan yang lebih lama disepakati 10 tahun."
"Sebagai bagian dari kesepakatan jangka panjang, diskusi akan berlanjut mengenai lokasi Grand Prix mulai 2023. Detail menyusul."
Presiden sekaligus CEO F1, Stefano Domenicali, mengaku sangat senang dengan kontrak jangka panjang antara pihaknya dan Qatar.
"Qatar, serta pihak yang berwenang, luar biasa bergerak dengan kecepatan tinggi untuk memastikan F1 bergulir di Sirkuit Losail, musim ini."
Sebagai informasi, beberapa jam sebelumnya, Qatar diumumkan sebagai pengganti Australia yang batal jadi tuan rumah F1 2021.
"Kami telah menunjukkan dapat beradaptasi dan ada minat besar pada olahraga ini, serta harapan dari banyak negara untuk menggelar Grand Prix."
"Upaya besar dari semua tim, F1 dan FIA, memungkinkan kami menghadirkan kalender balapan ke-22. Ini sesuatu yang mengesankan," katanya.
Abdul Rahman al-Mannai, Presiden Federasi Motor dan Motor Qatar, menyebut ini sebagai hari yang sangat istimewa bagi Qatar.
"Saya sangat bangga dapat mendukung F1 dengan jadi tuan rumah dalam jangka waktu singkat, sekaligus mengamankan kesepakatan jangka panjang."
"Kesepakatan yang menarik ini berarti bahwa Qatar akan jadi rumah bagi F1 dan MotoGP untuk dekade berikutnya, yang notabene puncak acara motorsport global."
"Kami punya sejarah motorsport yang membanggakan dan ini babak baru untuk Qatar. Kami berharap segera menyambut pembalap, tim, media, dan penggemar."
Sebelum resmi diumumkan sebagai pengganti Australia, F1 setidaknya hanya punya dua seri reguler di Timur Tengah hingga tahun ini.
Pertama adalah Sirkuit Sakhir (GP Bahrain) yang debut sebagai tuan rumah pada 2004. Kedua, Yas Marina (GP Abu Dhabi) yang bergabung mulai 2019.
Preview J1 League Pekan Ke-31: Ada Vissel Kobe vs Urawa Reds, Rebutan Tiket Liga Champions Asia https://t.co/9qMOvlGyvJ— SKOR.id (@skorindonesia) October 1, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Memimpin dalam 469 Lap, Max Verstappen Masih Dominan di Formula 1 2021