- Sergio Perez merasa masa adaptasinya dengan Red Bull Racing sangat singkat.
- Pemenang F1 GP Sakhir 2020 itu akan bersabar demi memahami karakter mobil dan Red Bull.
- Pembalap asal Meksiko itu yakin bisa nyaman dengan RB16B setelah lima seri F1 2021.
SKOR.id - Sergio Perez belum menemukan chemistry dengan mobil barunya, RB16B, sejak bergabung dengan Red Bull Racing untuk F1 2021.
Di saat Max Verstappen tampil memukau di tes pramusim Bahrain, Sergio Perez masih kesulitan menaklukkan RB16B.
Dilansir dari Crash.net, kampiun GP Sakhir 2020 itu menyebut masa transisinya di Red Bull Racing masih kurang.
Alhasil, dirinya hanya bisa bersabar sambil terus mencari cara agar bisa mengimbangi Max Verstappen di lintasan.
"Kondisi yang cukup menarik karena kami tak punya cukup waktu. Ini adalah pramusim terpendek sepanjang karier saya."
"Saya masih punya banyak hal yang harus dipelajari soal mobil. Tapi, saya akan melakukan yang terbaik. Hanya butuh bersabar."
"Untuk saat ini, saya hanya perlu lebih bersabar. Bersama-sama para teknisi, kami akan terus bekerja dengan keras," katanya.
Soal estimasi kapan bakal tampil maksimal dengan RB16, pembalap asal Meksiko itu mengaku butuh sekitar seperempat musim.
Dengan mencicipi lebih banyak lintasan dan balapan sungguhan, Perez yakin segera menemukan chemistry yang selama ini dicari.
"Rasanya sulit untuk menyebut dalam angka. Mungkin setelah lima balapan," kata pembalap 31 tahun tersebut.
"Ketika kami menjajal race berbeda dengan kondisi yang berbeda juga, saya akan makin memahami mobil (RB16)."
"Dan, (mengenal) tim dengan lebih baik. Saya rasa, dalam lima balapan (F1 2021), akan mendapat hasil yang bagus."
Seri perdana F1 2021, GP Bahrain, di Sirkuit Internasional Bahrain akan digelar pekan depan pada 26-28 Maret 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Qatar Jadi Salah Satu Mimpi Buruk untuk KTM di MotoGP 2021 https://t.co/szWgGwAQSU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 16, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Tak Hanya Red Bull, Lewis Hamilton Waspadai Dua Tim Ini
Terpukau, Lewis Hamilton Sebut Red Bull ''Binatang'' dengan Mesin Berbeda